Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Mahasiswa di Pasbar Turun ke Jalan

Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Mahasiswa di Pasbar Turun ke Jalan

Doa bersama mahasiswa saat aksi damai di gedung DPRD Pasaman Barat. [Foto: AAS/Langgam.id]

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Mahasiswa di Pasbar Turun ke Jalan.

Langgam.id - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Pasaman Barat turun ke jalan menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD setempat, Senin (11/04/2002). Sempat diguyur hujan saat menyampaikan orasi, namun mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu tetap bertahan.

Aksi mahasiswa dimulai dari depan Masjid Agung Pasaman Barat, dan bergerak menuju Kantor DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Selama perjalanan dan menggelar aksi, terlihat puluhan personel Polsek Pasaman, Polres Pasaman Barat, TNI dan Satpol PP berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Koordinator aksi Joni Yuanda Harahap mengatakan, aksi itu bentuk kepedulian mahasiswa di tengah banyaknya permasalahan bangsa saat ini. Selama aksi, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan.

Di antara tuntutan mahasiswa, yakni menolak wacana presiden tiga periode, serta penundaan pemilu. Mahasiswa juga mengecam pemerintah karena sudah menyengsarakan rakyat akibat kenaikan harga BBM, kenaikan PPN dan harga sembako seperti minyak goreng.

"Kami minta semua tuntutan kami disampaikan dan dipenuhi," kata Joni Yuanda.

Joni menjelaskan, aksi ini dilakukan secara serentak oleh Mahasiswa se-Indonesian. Mahasiswa Pasaman Barat ikut menyuarakan aspirasi agar bisa didengar oleh pengambil kebijakan di tingkat nasional.

Sementara, beberapa isu daerah, seperti kelangkaan BBM jenis solar dan naiknya harga minyak goreng juga harus segera disikapi pemerintah pusat dan daerah agar masyarakat tidak makin sengsara.

"Perwakilan anggota DPRD sudah menerima aspirasi kita dan kami menunggu tindak lanjutnya," sebut Joni.

Pasca menggelar aksi dan orasi di depan gerbang Kantor DPRD Kabupaten Pasaman Barat, sejumlah perwakilan mahasiswa terlihat melakukan diskusi dan dialog dengan perwakilan DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Baharuddin R dan Ali Nasir. Mahasiswa akhirnya membubarkan diri, setelah menggelar doa bersama demi menjaga NKRI dan keselamatan bangsa.

Baca juga: Ikut Demonstrasi Mahasiswa, Emak-emak: Turunkan Harga Minyak Goreng

Mahasiswi juga terlihat membubarkan diri dengan tertib, setelah menyampaikan aspirasi dan doa bersama. Mereka mengaku menunggu tindak lanjut dari aksi dan tuntutan mereka. (Aas)

Dapatkan update berita Pasaman Barat – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Tim Balai KSDA Sumbar mendatangi Bendungan PLTMH Tango di Pasaman Barat. Kedatangan ini karena adanya informasi dari masyarakat Kajai Selatan
Seekor Tapir Terjebak di Bendungan di Pasbar, BKSDA Sumbar Lakukan Verifikasi di Lokasi
Sebanyak 202 siswa mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat Pasaman Barat tahun 2024 di Balerong Pusako Anak Nagari Simpang Empat, Jumat
202 Siswa Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Pasaman Barat
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Sebanyak 8.646 pengunjung menikmati keindahan Muaro Sasak dan Pohon Seribu di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat,
Pemkab Pasbar Targetkan Kunjungan Wisatawan ke Pantai Sasak 60 Ribu Orang Tahun Ini
Masyarakat Petani Pejuang Nagari Kapa Unjuk Rasa, Tuntut Janji Bupati Pasaman Barat
Masyarakat Petani Pejuang Nagari Kapa Unjuk Rasa, Tuntut Janji Bupati Pasaman Barat
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar