Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: IMM Sumbar menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumbar, Kamis (7/4/2022).
Langgam.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar unjuk rasa penolakan wacana penundaan pemilu dan presiden tiga periode di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Kamis (7/4/2022).
Selain menolak wacana penundaan pemilu, orator aksi unjuk rasa juga menuntut pemerintah untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar dan menekan harga minyak goreng.
Sekretaris Umum IMM Sumbar, Hamzah Jamaris menyebutkan, aksi unjuk rasa ini didasari kondisi sosial-politik yang kian gaduh, salah satunya dengan adanya wacana penundaan pemilu dan presiden tiga periode.
"Kita ingin pemerintah provinsi Sumbar mendengar dan menyampaikan tuntutan kami ke pemerintahan pusat," ujar Hamzah kepada awak media di lokasi, Kamis (7/4/2022).
Hamzah menilai, adanya wacana penundaan pemilu dan presiden tiga periode yang bergulir di kalangan elit mengindikasikan kegagalan partai politik menjalankan fungsinya.
"Apakah partai yang ada di parlemen hari ini tidak sanggup bertarung, tidak sanggup untuk berjuang dan berkompetisi dalam demokrasi?," ucapnya.
Ia juga menilai, adanya wacana presiden tiga periode hanya akan memperkeruh keadaan yang sudah sulit. Terlebih saat ini, kata Hamzah, pemerintah terlihat gagap dalam mengatasi kenaikan harga sembako dan BBM.
"Dua periode saja sudah seperti ini, apalagi tiga periode. Mau diapakan negara kita ini," katanya.
Menurut Hamzah, aksi kali ini murni tanpa ada kepentingan dan yang menunggangi. "Apa kepentingannya? Tentu kepentingan masyarakat, apalagi di Bulan Ramadan, sembako naik semuanya naik. Pertanyaannya apa yang harus turun? Tentu presiden yang harus turun. Itu harapan kita," tegasnya.
Baca juga: Wacana Presiden 3 Periode, Pengamat Bicara Potensi Konflik dan Peluang SBY Maju
Ia menambahkan, aksi unjuk rasa penolakan wacana penundaan pemilu ini yang pertama diadakan di Sumbar. Selanjutnya, Hamzah mengku akan mengupayakan bagi seluruh organisasi mahasiswa untuk bisa bergabung dalam unjuk rasa berikutnya.
—