Tol Dharmasraya-Rengat, Bupati Sutan Riska Harap 2023 Sudah Pembebasan Lahan

Langgam.id-tol Dharmasraya

Pertemuan Bupati Dharmasraya dengan Pemkab Kuansing, Pemkab Inhu, Pemprov Sumbar dan Pemprov Riau. [foto: Pemkab Dharmasraya]

Langgam.id - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan bahwa tol Dharmasraya - Kuansing - Rengat direkomendasikan sebagai bagian rencana pengembangan jalan bebas hambatan dan dimasukkan ke dalam rencana umum jalan bebas hambatan.

Hal ini terangnya, berdasarkan surat dari Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono tertanggal 15 Desember 2021 lalu.

Meski begitu sebut Sutan Riska, Menteri Basuki mengingatkan agar rencana tol ini masuk ke dalam revisi rencana tata ruang wilayah.

"Ini karena, sebelumnya rencana jalan tol Dharmasraya - Kuansing - Rengat belum masuk rencana tata ruang wilayah, baik nasional maupun daerah," ujarnya saat bertemu dengan Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, Wakil Bupati Inhu, Junaidi Rachmat, Rabu (22/12/2021).

Pertemuan dengan Pemkab Kuansing dan Pemkab Inhu itu membahas tindak lanjut atas Surat Menteri PUPR yang menyatakan bahwa usulan Feeder Tol Dharmasraya-Kuansing- Rengat (Inhu) masuk dalam rencana umum Kementerian PUPR.

Sutan Riska mengharapkan tindak lanjut untuk revisi RTRW yang diminta oleh Menteri PUPR tersebut dapat direalisasikan secepatnya.

"Kita diberi waktu enam bulan, atau paling lama 1 tahun untuk mempersiapkan semuanya," terangnya dalam rapat yang digelar di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya.

"Jadi saya berharap di tahun 2022 dokumen kita, masalah RTRW baik di kedua provinsi Riau dan Sumbar, dan tiga kabupaten, Dharmasraya, Kuansing dan Inhu, sudah clear. Sehingga di 2023 sudah pembebasan lahan dan langsung dikerjakan," harapnya.

Ia berencana akan mengundang Presiden untuk melakukan groundbreaking feeder tol tersebut nantinya. Untuk itu ia mengharapkan semua pihak bekerjasama, perkuat komunikasi.

"Kapan perlu evaluasi tiap pekan, supaya bisa cepat selesai semua dokumen yang dibutuhkan, sebagai bukti keseriusan kita untuk pembangunan feeder tol ini. Presiden masih semangat untuk membangun Sumatra, maka mari kita ambil bagian," tuturnya.

Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Terutama kepada kepala daerah Kuansing dan Inhu, serta Pemprov Sumbar dan Riau.

Yaitu, untuk bersama mewujudkan pembangunan feeder tol Dharmasraya - Kuansing - Rengat.

Hal ini ungkap Sutn Riska, memang membutuhkan dukungan yang sangat kuat dan konkret dari semua pihak.

Baca juga: Tol Dharmasraya-Rengat Resmi Masuk Rencana Umum Kementerian PUPR

Dalam pertemuan itu juga hadir Kepala Bappeda Sumbar, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar.

Kemudian juga ada Kepala Bappeda Riau, Dinas PUPR Perkimtan Riau, serta kepala OPD Pemkab Dharmasraya, Kuansing dan Inhu.

Baca Juga

Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik