TNI Bantu Dirikan Dapur Umum di Pasaman Barat, Penuhi Seribuan Kebutuhan Pengungsi

Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: Personel TNI telah mulai mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi para pengungsi gempa yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat

Langgam.id – Personel TNI telah mulai mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi para pengungsi gempa yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar).

Titik pusat dapur umum berada di belakang Kantor Bupati Pasaman Barat, tak jauh dari lokasi pengungsi. Distribusi makanan pun telah mulai dilakukan pada Sabtu (26/2/2022) pagi.

Komandan Korem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Purmanto mengatakan, dalam penanganan bencana pihaknya mengerahkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau berjumlah 100 personel.

“Langsung kami siapkan 1 SSK bergerak ke Pasaman dan Pasaman Barat, karena dua lokasi ini yang terdampak gempa,” kata Purmanto saat meninjau dapur umum.

Ia menyebutkan sejumlah fasilitas di lapangan telah disiapkan, termasuk untuk dapur umum. Dapur ini akan mampu untuk memenuhi kebutuhan seribuan para pengungsi.

“Fasilitas lain yang kami siapkan perangkat dapur umum, kapasitas bisa untuk kebutuhan 1.000 orang. Kemudian dari Medan (Kodam) sudah dikirim Panglima untuk penambahan dapur umum,” jelasnya.

Untuk fasilitas lainnya , kata Purmanto, pihaknya juga menyiapkan lima tenda, tiga di antaranya telah didirikan untuk pengungsi.

“Yang lain digunakan personel di lapangan. Fasilitas lain kendaraan sudah siapkan untuk membawa pengungsi,” tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Dinas Sosial Pasaman Barat, Hermanto mengungkapkan, sebanyak tiga dapur umum telah didirikan. Dapur umum ini berasal dari TNI dan kepolisian.

“Dapur umum dua titik di kantor bupati dan satu di Nagari Kajai didirikan dari kepolisian,” kata dia.

Hermanto mengungkapkan, sampai saat ini total pengungsi secara keseluruhan mencapai lebih kurang 4.000 orang. Khusus di pusat pengungsian kantor bupati sekitar 2.850 orang.

“Untuk titik posko bantuan kami pusat kan di rumah dinas bupati ini. Sehingga satu posko ini bisa mengkondisikan di titik terdampak,” jelasnya.