• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Gaya Hidup

Tips Dengarkan Musik yang Aman di Telinga

Redaksi
15/03/2021 | 10:53 WIB
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

Beberapa gangguan pendengaran akibat masalah kebisingan tidak dapat dihindari seiring bertambahnya usia. Bahkan hampir 50 persen dari populasi yang berusia di atas 75 tahun mengalami gangguan pendengaran akibat usia. Namun, sekarang ini semakin banyak orang dewasa dan remaja kehilangan pendengaran mereka akibat mendengarkan musik yang berlebihan dan lingkungan yang terlalu bising.

Baik itu acara radio favorit Anda, album lagu favorit, atau program radio di pagi hari, ada begitu banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menikmati musik. Lagu yang enak didengarkan atau lingkungan yang bising bisa menjadi faktor untuk menaikkan volume pada smartphone Anda.

Baca Juga

Tips Memilih Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu dan Bergizi

3 Cara Mencegah Mata Minus pada Anak

Secara terus-menerus mendengarkan musik atau konten audio lainnya dengan volume tinggi melalui headset dan terpapar suara keras ternyata dapat merusak pendengaran Anda. Seiring berjalannya waktu, mendengarkan suara keras dalam waktu lama bisa menyebabkan gangguan pendengaran, yang sulit untuk diobati dengan obat-obatan atau operasi. Padahal, salah satu kunci untuk mencegah kerusakan pendengaran pada telinga adalah memastikan tingkat keamanan saat mendengarkan musik.

Semakin keras Anda mendengarkan lagu, semakin pendek pula waktu Anda yang tersedia untuk mendengarkannya dengan aman. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips mengenai cara mendengarkan musik dengan aman dan mengurangi kemungkinan  Anda terkena gangguan pendengaran di usia dini.

Kecilkan volume suara

Tidak masalah untuk mendengarkan lagu dengan volume maksimal 60% dari volume maksimum pada perangkat yang Anda gunakan. Lebih keras dari itu akan memunculkan risiko dalam jangka waktu yang lama. Usahakan untuk menghindari mendengarkan musik dengan volume yang maksimum dan jangan mencoba untuk sepenuhnya menghilangkan suara latar belakang di sekitar Anda.

Jika Anda tidak dapat mendengar apa pun selain musik Anda, bisa jadi volume tersebut sudah terlalu keras. Gunakan aplikasi pada handphone Anda untuk memantau eksposur suara yang dihasilkan. Terlepas dari apakah Anda menggunakan earbuds atau headphone, praktik yang baik adalah dengan membatasi volume perangkat mencapai 60% dari kapasitas maksimumnya dan menggunakannya tidak lebih dari 60 menit.

Gunakan headphone dibandingkan earbuds

Pilih headphone yang sudah memiliki fitur peredam bising atau noise cancellation. Sebab headphone dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam meredam kebisingan luar dan  memungkinkan Anda mendengarkan musik dengan volume yang lebih rendah. Apabila Anda termasuk salah satu orang yang secara rutin menggunakan transportasi umum, perangkat ini jadi solusi yang tepat untuk perlindungan telinga Anda.

Batasi waktu mendengarkan lagu secara intens

Kerusakan pendengaran dari waktu ke waktu memang menjadi sesuatu normal akibat proses penuaan, tetapi Anda juga bisa mencegah gangguan pendengaran tersebut. Bukan hanya volume saja yang berkontribusi terhadap gangguan pendengaran, tetapi seberapa lama waktu Anda yang gunakan untuk mendengarkan. Pastikan untuk memberikan telinga Anda jeda istirahat rutin saat mendengarkan musik untuk mengurangi risiko gangguan pendengaran.

Perhatikan tanda-tanda yang diberikan telinga Anda

Setelah mendengarkan musik keras selama jangka waktu tertentu, Anda mungkin saja merasakan perasaan tersumbat atau suara mendesis. Hal-hal tersebut adalah sinyal bahwa suara yang sedang Anda dengarkan membuat penurunan pendengaran sementara.

Jika kejadian ini terjadi berulang-ulang, justru dapat meningkatkan risiko penurunan pendengaran secara permanen. Pilihlah perangkat yang memiliki fitur untuk mendengarkan dengan aman. Dengan bantuan tersebut, Anda juga harus memastikan untuk selalu melindungi pendengaran dari tingkat kebisingan yang berlebihan.

Jangan tidur sambil menggunakan headphone

Mendengarkan musik juga diketahui berefek positif pada diri, tetapi terdapat ada dampak negatif yang juga bisa muncul dari mendengarkan melodi yang Anda sukai. Tertidur dengan headphone sambil mendengarkan musik juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada telinga.

Masalah seperti gangguan pendengaran, nekrosis kulit, dan kotoran telinga yang menumpukbisa jadi efek samping lainnya setelah menggunakan headphone dalam waktu lama. Sebagai alternatif, Anda bisa tidur dengan mendengarkan musik yang lembut pada volume rendah yang diletakkan tidak jauh dari tempat tidur Anda, misalnya dengan Bluetooth speaker.

Cek pendengaran Anda

Lakukan pengecekan pendengaran sesegera mungkin jika Anda merasa kemampuan telinga menurun. Semakin dini gangguan pendengaran terdeteksi, semakin dini juga penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Anda juga bisa mempertimbangkan pemeriksaan secara rutin apabila Anda adalah seorang musisi atau seseorang yang bekerja di lingkungan bising.

Kerusakan pendengaran dari waktu ke waktu adalah bagian normal dari proses penuaan, tetapi Anda memiliki kendali atas seberapa cepat dan seberapa parah gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.

Tags: MusikTips
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Mata minus dapat menghambat aktivitas, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah permasalahan mata minus pada anak.

3 Cara Mencegah Mata Minus pada Anak

03/01/2022 | 15:58 WIB
Manfaat pepaya

Tidak Hanya Buahnya, Ini Manfaat Pepaya untuk Kesehatan

02/01/2022 | 08:31 WIB
Perhitungan waktu tidur

Perhitungan Waktu Tidur Ini Dapat Digunakan Agar Segar Ketika Bangun Pagi

02/01/2022 | 07:58 WIB
mengatasi hidung tersumbat

Ini Cara Mudah Mengatasi Hidung Tersumbat

02/01/2022 | 07:35 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Bangunan bekas pabrik obat di Sitinjau Lauik hanya beroperasi selama 9 bulan. Bangunan yang berdirinya 1988 itu juga disebut angker.

Menyinggahi Bangunan Bekas Pabrik Obat di Sitinjau Lauik: Terbengkalai, Terkenal Angker

27/05/2022 | 10:03 WIB

Semen Padang FC Datangkan Striker Naturalisasi Asal Paraguay Silvio Escobar

27/05/2022 | 17:15 WIB

Profil Silvio Escobar, Juru Gedor Anyar Semen Padang FC

28/05/2022 | 08:49 WIB
Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

25/05/2022 | 13:15 WIB
Langgam.id- Kiper asal Sumbar Teja Paku Alam Jadi Pemain Terbaik Liga 1 Versi APPI

Target Lolos ke Liga 1, SPFC Ajak Irsyad Maulana dan Teja Paku Alam Kembali ke Padang

26/05/2022 | 10:26 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In