Tips dari dr Andani Agar Tak Terjangkit Corona

dr Andani

Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Andani Eka Putra (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id – Kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) semakin hari semakin meningkat. Bahkan, sejak seminggu terakhir, warga Sumbar positif Corona hampir mencapai angka 100 orang per hari.

Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, dr Andani Eka Putra menyebutkan bahwa agar terhindar dari Corona ada beberapa cara yang perlu dilakukan.

“Langkah agar terhindar dari Corona itu mudah, cukup terapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin,” ujarnya, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Penjelasan Dr. Andani tentang Penambahan 47 Kasus Baru Covid-19 di Sumbar

Diantara prtokol kesehatan yang harus diterapkan itu, yaitu dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas, cuci tangan dengan sabun dan jaga jara.

“Ini adalah langkah bagaimana agar tidak terkonfrimasi positif Corona,” ungkapnya.

Sementara itu, metode untuk menanggulangi penyebaran Corona saat ini, dr Andani meminta agar tim gugus tugas, pemerintah serta instansi terkait menerapkan tiga T.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Meningkat di Sumbar, dr Andani Ingatkan Ancaman Zona Bahaya

Testing, tracking dan treatmen. Lalu, isolasi,” ucapnya.

Dengan menaati pola-pola tersebut, jelas dr Andani, maka rantai penyebaran Corona di Sumbar akan dapat diputus.

Lalu, menurut dr Andani, hingga saat ini sampel Covid-19 yang diperiksa di Sumbar telah mencapai 3.500 per hari dari total sampel yang masuk mencapai 4.000 lebih.

“Kita sudah bekerja dari pagi ke pagi, kita mampu periksa 3.500 sampel per hari itu, itu maksimal yang dapat kita lakukan saat ini,” jelasnya.

Baca Juga: Sarankan Periksa Hotel dan Tempat Wisata, dr Andani: Kalau Tak Mau Lockdown Saja

Agar pemeriksaan sampel bisa ditingkatkan, dr Andani mengaku juga sudah mengirim surat ke Kemenkes dan BNPB untuk menambah peralatan.

“Kita sudah mengirim surat ke Kemenkes dan BNPB untuk menambah peralatan dan perlengkapan, agar kita bisa memeriksa 4.000 sampai 5.000 sampel per hari,” katanya. (*/ZE)

Baca Juga

Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Banjir dan Longsor di Sumbar, Anggota DPR RI Mulyadi Minta Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Update Galodo di Salareh Aia: 34 Korban Meninggal, 68 Orang Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Material banjir bandang berupa kayu bekas penebangan di kawasan pantai Parkit Padang.
Pembalakan Diduga Pemicu Banjir di Sumbar, Kayu Gelondongan Berserakan di Pantai Padang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
BPBD Agam Laporkan 29 Orang Meninggal Akibat Galodo di Salareh Aia