• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Tinjau Lokasi Gempa, BMKG Bakal Cek Kondisi Tanah di Pasaman Barat

Rahmadi
26/02/2022 | 14:58 WIB
A A
Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BMKG menurunkan tim untuk melakukan pengecekan dan meneliti keadaan tanah

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. [foto: Rahmadi/langgam.id]

Berita Pasaman Barat – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BMKG menurunkan tim untuk melakukan pengecekan dan meneliti keadaan tanah di lokasi bencana gempa bumi di Pasaman Barat.

Langgam.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) RI menurunkan tim untuk melakukan pengecekan dan meneliti keadaan tanah di lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar).

Tim didatangkan langsung dari BMKG pusat di Jakarta. Kedatangan tim ke Pasaman Barat dipimpin langsung oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Baca Juga

Seluruh Korban Pikap Jatuh ke Laut di Padang Ditemukan Meninggal

Andre Rosiade: Proyek Vaksin BUMN Jangan Sampai Rugi

Tim BMKG bakal melakukan penelitian tanah atau seismologi selama beberapa hari.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya ingin melihat ke lapangan untuk mengecek kondisi tanah. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar resiko dampak jika nantinya kembali terjadi gempa kembali.

“Misalnya seringkali saat ada gempa yang kekuatannya di atas 6 tebingnya pada rontok dan batuannya meluncur, kita ingin melihat seberapa parah dampak gempa terhadap tebing-tebing itu,” katanya di Padang Pariaman, Sabtu (26/2/2022).

Dia menjelaskan, dampak dari tebing yang terkena longsor ditambah dengan saat ini musim hujan, tentu dapat memicu longsor.

Lereng yang sudah digoyang gempa dan sudah runtuh terangnya, bisa membahayakan masyarakat sekitarnya.

Kemudian ungkapnya, tim BMKG juga bakal melakukan survey dan pengukuran tanah serta bebatuan yang ada di sekitar episentrum gempa.

Analisis digunakan untuk verifikasi kondisi tanah di lapangan. Bagaimana dampak gempa terhadap tanah seperti tingkat getarannya.

“Dari hasil pengukuran bisa dipetakan secara lebih faktual zona mana yang bisa mengalami guncangan kuat dan tinggi di kemudian hari, dan zona mana yang guncangannya rendah,” ujarnya.

Bisa saja menurutnya, gempa kuat namun kerentanannya pada tanah tersebut tidak terlalu berefek.

Atau bisa juga gempanya tidak terlalu kuat, namun guncangan tanahnya kuat. Jadi dapat dikelompokkan tanah dengan zona kerentanan tinggi, menengah, dan rendah.

Ia mengatakan, hasil pengecekan ini nantinya juga berguna bagi pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan terhadap bangunan warga.

Ke depannya untuk mencegah korban konstruksi bangunan harus tahan gempa. Sebab saat ini banyak bangunan yang tidak tahan gempa sehingga tidak aman.

“Pengecekan dilakukan sekitar selama seminggu ke depan, kami menyiapkan bagaimana pembangunan kembali agar bangunan dibangun dengan kondisi yang tepat,” katanya.

Ia menyebuykan, hasil pengecakan juga berguna bagi pemerintah daerah jika nantinya diambil kebijakan relokasi.

“Kalau memang harus dilakukan relokasi tentu ditentukan di zona mana yang diperlukan, kemudian mencari lokasi baru dimana yang tepat sebagai lokasi relokasi,” bebernya.

Baca juga: Ahli Geologi Sebut Gempa di Pasbar Bisa Picu Gunung Api Talamau Kembali Aktif

Dia mengatakan, pengecekan tanah dilakukan di daerah-daerah masyarakat yang terdekat dengan episentrum gempa. Terutama daerah yang terdampak paling parah oleh gempa bumi.

—

Dapatkan update berita Pasaman Barat – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor: Wista Yuki
Tags: BMKGDwikorita Karnawatigempa Pasaman BaratKondisi TanahSumatra Barat
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Seluruh Korban Pikap Jatuh ke Laut di Padang Ditemukan Meninggal

Seluruh Korban Pikap Jatuh ke Laut di Padang Ditemukan Meninggal

29/05/2022 | 15:10 WIB
Andre Rosiade: Proyek Vaksin BUMN Jangan Sampai Rugi

Andre Rosiade: Proyek Vaksin BUMN Jangan Sampai Rugi

29/05/2022 | 14:56 WIB
Sertijab di Polres Agam.  (Foto: Dok. Polres Agam/tribratanews.sumbar.polri.go.id)

Waka, Kasat Reskrim dan 1 Kapolsek di Polres Agam Berganti

29/05/2022 | 11:42 WIB
Petugas Basarnas sedang mencari korban. (Foto: Basarnas Padang)

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Laut di Padang: 3 Orang Hilang, 2 Selamat

29/05/2022 | 10:51 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Bangunan bekas pabrik obat di Sitinjau Lauik hanya beroperasi selama 9 bulan. Bangunan yang berdirinya 1988 itu juga disebut angker.

Menyinggahi Bangunan Bekas Pabrik Obat di Sitinjau Lauik: Terbengkalai, Terkenal Angker

27/05/2022 | 10:03 WIB

Profil Silvio Escobar, Juru Gedor Anyar Semen Padang FC

28/05/2022 | 08:49 WIB
Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

25/05/2022 | 13:15 WIB

Semen Padang FC Datangkan Striker Naturalisasi Asal Paraguay Silvio Escobar

27/05/2022 | 17:15 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Jajaran Pengurus PORBBI Sumbar yang diketuai Verry Mulyadi memprotes PORBBI Riza Falepi.

Kisruh PORBBI di Sumbar Disebut Ada Tandingan yang Didirikan Riza Falepi

28/05/2022 | 19:22 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In