Langgam.id - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat melakukan kunjungan dan talkshow ke Universitas Andalas yang berlangsung di gedung Pascasarjana Universitas Andalas, Kamis (14/3/2024).
Kunjungan KPI kali ini juga disinyalir untuk menjalin kerjasama dengan Universitas Andalas terkait program siaran televisi lokal, khususnya Sumatera Barat.
Jajaran Komisioner KPI Pusat, KPID Sumatera Barat, Kadis Kominfo Sumatera Barat, serta Akademisi Universitas Andalas juga turut mewarnai pagelaran acara talkshow ini, dengan mengusung tema "Diseminasi Indeks Kualitas Program Siaran Televisi".
Komisioner KPI Pusat, Amin Shabana, dalam talkshow singkatnya mengatakan masyarakat lokal juga harus turut meningkatkan wisata lokalnya. Sumber daya manusia lokal dibutuhkan dalam penyiaran agar tidak ada campur tangan dari pihak luar daerah. Sehingga, acara yang dihasilkan juga memberi dampak pada wisata alam dan budaya lokal itu sendiri.
Dalam talkshow yang dihadiri puluhan mahasiswa dan civitas akademika, program siaran televisi khususnya Sumatera Barat dinilai masih rendah. Minimnya siaran akan wisata lokal, membuat masyarakat Sumatera Barat dinilai hanya fokus pada wisata di luar daerahnya.
Ketua KPID Sumatera Barat, Robert Cenedy, menyebut penyiaran memiliki peran untuk mengangkat budaya lokal dalam konten siaran. Budaya lokal merupakan salah satu integritas bangsa yang harus dilestarikan.
"Budaya adalah jati diri kita. Kita punya kewajiban bersama-sama melestarikannya. Budaya merupakan faktor yang bisa membawa perkembangan peradaban manusia," ucap Amin Shabana menutup sesi talkshow-nya sore hari itu. (Atiqah/Yh)