• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Tim Sar Terus Mencari Korban Jatuhnya Minibus di PLTA Agam

Irwanda Saputra
12/06/2019 | 20:03 WIB
A A
Petugas Basarnas Kantor SAR Limapuluh Kota mencari dua korban mobil jatuh ke jurang yang hilang di Batang Agam. (Foto: Basarnas Kantor SAR Limapuluh Kota)

Petugas Basarnas Kantor SAR Limapuluh Kota mencari dua korban mobil jatuh ke jurang yang hilang di Batang Agam. (Foto: Basarnas Kantor SAR Limapuluh Kota)

Langgam.id – Proses pencarian satu orang korban minibus yang masuk jurang di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah memasuki hari ketiga.

Namun tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Limapuluh Kota beserta relawan masih belum menemukan Deva, bocah berusia enam tahun yang hilang.

Baca Juga

Kronologi Tabrakan Beruntun di Silaiang: Truk Tabrak 7 Kendaraan, 1 Meninggal

Tabrakan Beruntun di Silaiang, Libatkan 8 Kendaraan

Deva merupakan satu dari 10 penumpang yang menjadi korban dari tragedi kecelakaan maut minibus jenis Innova bernopol BA 1751 BP ke jurang sedalam 20 meter pada Minggu (9/6/2019) pukul 22.30 WIB.

Hingga saat ini, ada dua korban yang dipastikan meninggal dunia, sedangkan tujuh korban lainnya mengalami luka-luka dan satu korban dinyatakan hilang.

Koordinasi Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra mengatakan pihaknya telah menyisir aliran Sungai Batang Agam sejauh puluhan kilometer. Dalam pencarian sebanyak 120 personel gabungan dikerahkan yang terbagi dalam lima tim.

“Kami sudah menyisir sejauh puluhan kilometer aliran sungai, dari titik minibus jatuh hingga sampai ke Ratapan Ibuah. Selain pencarian melalui jalur aliran sungai, kami juga melakukan pencarian dengan menyelusuri dengan berjalan di pinggir sungai,” kata Robi dihubungi langgam.id, Rabu (12/6/2019).

Meski telah melakukan pencarian, Robi mengungkapkan tanda-tanda jasad Deva masih belum ditemukan. Ia menduga jasad korban telah dibawa aliran air sungai. Namun untuk proses pencarian akan dilakukan semaksimal mungkin.

“Kami akan terus melakukan proses pencarian selama tujuh hari, itu sesuai SOP. Apabila hingga tenggat waktu yang telah ditentukan belum juga ditemukan, kami akan rapatkan kembali dengan pemerintah setempat apakah masa waktu pencarian diperpanjang atau tidak,” ujarnya.

Seperti diketahui, pada Senin (10/6/2019) dinihari delapan korban telah dievakuasi petugas dari dasar jurang. Para korban yang sudah dievakuasi adalah Rasyid Akbar (17), Yesi Novita (40), Khairan (9), Putri Hidayah (11), Intan (23), M. Alvin (19) dan Syafril (60) serta Putri (7) yang dilaporkan meninggal dunia.

Sementara pada Selasa (11/6/2019) korban atas nama Mulyanti (57) berhasil ditemukan tim Basarnas sejauh 20 kilometer. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Selain para penumpang minibus yang menjadi korban, juga ada warga yang mengalami luka saat membantu evakuasi, sebelum tim Basarnas datang. Warga tersebut bernam Asril (40). (Irwanda)

Tags: AgamKecelakaanMobil Masuk Jurang
Bagikan287TweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Satpol PP menerjunkan 40 personel berpakaian bebas atau seperti tim Buser untuk mengawasi pelajar di Kota Padang.

Satpol PP Kerahkan 40 Personel Bak Buser untuk Awasi Pelajar di Kota Padang

01/08/2022 | 20:04 WIB
Langgam.id - Lahirnya UU Provinsi Sumbar menguntungkan bagi sebagain daerah di Sumbar, meskipun ada juga daerah yang merasa dirugikan.

Eka Putra Sebut UU Provinsi Sumbar Momentum Tanah Datar untuk Kembangkan Wisata Bukit Marapalam

01/08/2022 | 19:48 WIB
Langgam.id - Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto menyorot kinerja ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) di daerah yang ia pimpin.

Sorot Kinerja ASN dan THL, Wabup Pasbar: Setiap Apel Begini-begini Saja, Tak Ada Perubahan

01/08/2022 | 19:18 WIB
Langgam.id - Mantan Bupati Kabupaten Mentawai, Yudas Sabaggalet menyebutkan Undang-undang Provinsi Sumbar tidak adil bagi Mentawai.

Yudas Sabaggalet Sebut UU Provinsi Sumbar Tak Adil Bagi Mentawai

01/08/2022 | 15:51 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB
Dr. Zulfan Tadjoeddin, Associate Professor in Development Studies, Western Sydney University, Australia. (Foto: Dok Pribadi)

Ada Apa dengan Kapitalisme Religius (KR)?

30/07/2022 | 13:54 WIB
Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB
Langgam.id - Mantan Bupati Kabupaten Mentawai, Yudas Sabaggalet menyebutkan Undang-undang Provinsi Sumbar tidak adil bagi Mentawai.

Yudas Sabaggalet Sebut UU Provinsi Sumbar Tak Adil Bagi Mentawai

01/08/2022 | 15:51 WIB
Langgam.id - Sejumlah organisasi pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mentawai Bersatu meminta UU Provinsi Sumbar direvisi.

Dinilai Diskriminatif, Aliansi Mentawai Bersatu Minta UU Provinsi Sumbar Direvisi

01/08/2022 | 15:13 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In