Nenek dan Cucu Masih Hilang, Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Mobil Masuk Jurang

Nenek dan Cucu Masih Hilang, Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Mobil Masuk Jurang

Petugas Basarnas Kantor SAR Limapuluh Kota mencari dua korban mobil jatuh ke jurang yang hilang di Batang Agam. (Foto: Basarnas Kantor SAR Limapuluh Kota)

Langgam.id - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kabupaten Limapuluh Kota kembali melanjutkan proses pencarian dua korban yang masih hilang akibat mobil minibus masuk jurang di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dua korban itu diketahui bernama Mulyanti (57) dan Deva (6).

Korban yang hilang itu merupakan satu keluarga yaitu seorang nenek dan cucunya. Tim Basarnas membagi tiga tim untuk melakukan penyisiran di aliran sungai Batang Agam yang berada di bawah jurang sedalam 20 meter tersebut.

"Kami sudah mulai sejak pagi untuk mencari dua orang korban lainnya yang masih hilang. Korban, nenek dan cucunya. Tim kami bagi tiga dalam proses pencarian untuk menyisir aliran sungai Batang Agam," kata Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra dihubungi langgam.id, Senin (10/6/2019).

Tim Basarnas beserta relawan akan melakukan penyisiran dan pencarian korban hingga siang ini menjelang salat Zuhur. Kemudian setelah istirahat siang, tim gabungan selanjutnya kembali proses pencarian. Sejauh ini derasnya aliran sungai sedikit menjadi kendala saat pencarian korban.

"Memang air sungai sangat deras, keruh juga, kalau ada korban memang susah (dilihat)," kata Robi.

Sebelumnya, mobil tersebut masuk jurang sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (9/6/2019). (Baca: Minibus Masuk Jurang PLTA Agam, Tim SAR Masih Evakuasi Korban)

Proses pencarian berlangsung hingga Senin pukul 04.30 WIB. Sebanyak delapan penumpang telah dievakuasi dari dasar jurang dan langsung dilarikan ke RSUD Adnaan DW Payakumbuh. Satu korban di antaranya dilaporkan meninggal dunia. (Baca: 8 Penumpang Mobil Masuk Jurang Dibawa ke RSUD Payakumbuh, 1 Korban Meninggal Dunia)

Sedangkan untuk dua korban yang masih hilang tim gabungan telah melakukan proses pencarian sejak pukul 08.00 WIB hingga menjelang siang ini. Sedangkan untuk minibus jenis Innova berwarna putih bernopol BA 1751 BP Sebelumnya telah dievakuasi dari dasar jurang.

Hingga kini mini bus tersebut telah dibawa ke Unit Lakalantas Polres Bukittinggi yang menjadi wilayah hukum dalam kecelakaan ini. Tim langgam.id masih terus menghimpun kronologi jatuhnya minibus ke dalam jurang ini dari pihak kepolisian. (Irwanda/HM)

Terkini:

Polisi: Minibus Masuk Jurang PLTA Batang Agam Diduga Karena Sopir Hilang Kendali

Baca Juga

Angka Kecelakaan di Padang Turun 29,8% Selama Operasi Ketupat Singgalang 2024
Angka Kecelakaan di Padang Turun 29,8% Selama Operasi Ketupat Singgalang 2024
Kecelakaan Beruntun di Silaing, 1 Luka Berat 12 Luka Ringan
Kecelakaan Beruntun di Silaing, 1 Luka Berat 12 Luka Ringan
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sumbar-Riau tepatnya Lubuk Bangku, Jorong Air Putih, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota
3 Orang Meninggal, Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Limapuluh Kota
Kecelakaan maut terjadi di Jorong Batang Gadih, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar pada Senin (9/10/2023)
Kecelakaan Maut di Batipuh Tanah Datar, 1 Pengendara Motor Meninggal
Rem Truk dari Solok ke Padang Blong di Indarung, Satu Orang Meninggal
Rem Truk dari Solok ke Padang Blong di Indarung, Satu Orang Meninggal
Ditlantas Polda Sumbar menyebutkan bahwa terjadi penurunan angka kecelakaan (laka) pada Operasi Patuh Singgalang 2023 dibandingkan
Turun Dibanding 2022, 91 Laka Terjadi Selama Operasi Patuh Singgalang 2023