Tim Gabungan Samsat Bukittinggi Sidak Rokok Ilegal

Tim Gabungan Samsat Bukittinggi Sidak Rokok Ilegal

Tim gabungan dari UPTD Samsat, Polri, Kejaksaan serta Satpol PP Kota Bukittinggi saat memantau langsung peredaran rokok ilegal ke toko-toko pedagang. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Petugas gabungan UPTD Samsat, Polri, Kejaksaan serta Satpol PP Kota Bukittinggi menggelar razia rokok ilegal di sejumlah toko dan warung, Rabu (12/8/2020).

Meski masih ditemukan pedagang menjual rokok tanpa pita cukai, petugas gabungan belum memberikan tindakan dan penyitaan dalam inspeksi mendadak itu.

Kepala UPTD Pengelola Pendapatan Daerah (Samsat) Bukittinggi Zulfahmi mengatakan, sidak ini sekaligus ajang sosialisasi agar peredaran rokok ilegal ini berhasil diputus.

"Kami menyasar para pedagang rokok di lima kecamatan. Jadi tadi itu, murni sosialisasi dan belum ada penindakan atau pun penyitaan," katanya.

Tim gabungan menyambangi toko-toko pedagang di lima Kecamatan, yakni Tilatang Kamang, Kamang Magek, Baso, IV Angkek dan Mandiangin Koto Selayan. Hasil pantauan lapangan, masih banyak pedagang yang kedapatan menjual rokok ilegal dengan berbagai merek.

"Ada puluhan pedagang yang didapati masih menjual rokok ilegal. Alasan mereka, karena peminatnya banyak, rasanya tak kalah dengan yang legal dan harga murah," katanya.

Sebagian pedagang, kata Zulfahmi, masih memakai alasan klasik. Mereka mengaku tidak mengetahui kalau rokok yang dijualnya merupakan barang ilegal.

"Kali ini memang tidak dilakukan penindakan dan rata-rata pedagang berjanji tidak menjual lagi rokok ilegal. Giat ini akan terus bergulir, jika ke depan masih ada pedagang kedapatan menjual rokok ilegal ini, akan kita lakukan penyitaan," katanya. (*/ICA)

Baca Juga

Kala Rokok Menyulut Laju Penyakit Tidak Menular di Mentawai
Kala Rokok Menyulut Laju Penyakit Tidak Menular di Mentawai
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
Napi Meninggal Akibat Minuman Oplosan Jadi 4 Orang, Ditjenpas Sumbar Bentuk Tim Internal
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak