Tidak Ada Penghentian, Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Masih Berjalan

Tidak Ada Penghentian, Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Masih Berjalan

Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru masih tetap berjalan, salah satunya betonisasi. (foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Pembangunan proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi I Padang-Sicincin masih terus berjalan. Meski ada kebijakan refocusing dari pemerintah, sejumlah kegiatan pengerjaan di lapangan terus berlangsung.

Berdasarkan pantauan Langgam.id, Sabtu (13/3/2021), di lokasi proyek pembangunan jalan tol di kawasan Padang Pariaman masih tampak pekerja proyek mengerjakan berbagai bagian. Seksi I sendiri terdiri dari dua penlok yang memiliki panjang 36,6 kilometer. Penlok I terdiri dari 0-4,2 kilometer, penlok II terdiri dari 4,2-36,6 kilometer.

Masuk dari titik 0 kilometer dari Bypass, maka arah ke Sicincin jalan tol tersebut telah selesai hingga berbentuk jalan sepanjang 2,9 kilometer. Sementara terus ke ujungnya ratusan bagian masih dikerjakan, diantaranya pengerasan jalan, pelaksanaan betonisasi, penanaman tiang pancang dan lainnya.

Baca juga: PT Hutama Karya Tegaskan Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin Tetap Lanjut

Ada bagian lain yang juga telah dibeton namun terpisah dari titik awal. Proyek tersebut dikerjakan secara terputus-putus. Sejumlah pekerja juga tampak merangkai besi berbagai kerangka untuk jalan tol. Selain itu, truk mengangkut tanah untuk pengerasan jalan dan truk pengangkut semen beton juga masih beroperasi.

Manajer Pembangunan dan Pelaksanaan PT Hutama Karya (HK) seksi Sicincin-Padang Berlin A Tampubolon mengatakan, adanya kebijakan refocusing bukan berarti pembangunan proyek tersebut dihentikan. Refocusing berarti memindahkan material, alat, dan sumber daya manusia (SDM) ke luar Sumbar bagi tanah yang masih belum selesai pembebasannya.

"Refocusing itu kita tetap bekerja, cuman kerja kita itu di lahan yang sudah bisa dikerjakan atau yang sudah bebas, refocusing secara jalan Tol Trans Sumatera," katanya.

Ia menjelaskan, untuk kebutuhan Seksi I sepanjang 36,6 kilometer, sebanyak 17 persen adalah pengadaan material. Sementara di sisi lain baik di Pekanbaru, Medan, Bengkulu juga berjalan proyek jalan tol. Jadi sumber daya atau material yang sudah ada di Tol Padang-Sicincin ini dipindahkan ke sana.

"Jadi refocusing adalah sumber daya dan material yang kita sediakan di sini, kita fokuskan ke ruas lain, sehingga apa yang kita adakan agar segera bermanfaat," katanya.

Baca juga: Penjelasan Pemprov Sumbar Soal Proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru

Ia mengungkapkan, total ada sekitar 7 kilometer yang tanahnya sudah bebas dan saat ini sedang dikerjakan. Jika ada lebih material dan sumber daya dari 7 kilometer tersebut, maka kelebihan itulah yang direfocusing.

Menurutnya sampai saat ini belum ada alat-alat yang diangkut, sebab masih ada pekerjaan. Mungkin nantinya material yang dipindahkan ke ruas lain yang sudah berjalan. Sementara jika di Padang-Sicincin sudah ada tanah yang bebas lagi, maka akan dilanjutkan pengerjaannya.

Ia mengatakan, terkait pembebasan lahan, masyarakat sudah menerima apa yang diputuskan tim apraisal. Hanya saja mengurus pembebasan itu memakan waktu lama karena tanah merupakan milik kaum, sehingga harus diizinkan oleh kaumnya untuk dibebaskan. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang