The Golden Boy dinobatkan jadi burger termahal di dunia, dijual seharga 5.000 euro atau sekitar Rp85 juta per porsi.
Langgam.id - Burger merupakan salah satu makanan favorit terutama para kaum muda. Di Indonesia sendiri burger menjadi salah satu makanan populer, meski tidak sepopuler seperti di luar negeri.
Jika biasanya burger di pasaran dijual dengan harga puluhan ribu rupiah saja, namun hal ini berbeda untuk burger satu ini hanya. Pasalnya, burger ini berhasil memecahkan rekor sebagai burger termahal di dunia.
Bagaimana tidak satu porsi burger yang diberi nama burger The Golden Boy ini dijual seharga 5.000 euro atau sekitar Rp85 juta. Harga tersebut tampaknya sebanding dengan kelezatannya.
Burger The Golden Boy dibuat dengan 100 persen Wagyu A5, kaviar Beluga, kepiting raja, truffle putih, dan bahan premium lainnya. Burger Golden Boy diciptakan oleh Robbert Jan de Veen, pemilik restoran Belanda De Daltons.
Dia memiliki ide membuat burger termahal di dunia itu lantaran melihat rekor burger termahal di dunia pada 2011 lalu. Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh sebuah restoran Oregon yang menghasilkan burger seharga $5.000 atau sekitarRp 70 juta. Berat dari burger itu sendiri diketahui mencapai 352 kilogram.
Robbert pun menanggap hal itu sesuatu yang keren. Tanpa pikir panjang dia lalu memutuskan untuk membuat burger yang lebih mahal dari burger tersebut dan bisa dibuat oleh satu orang saja.
"WOW! sungguh rekor yang keren, tapi sayang sekali mereka membuat burger seberat 350kg itu. Jika Anda memiliki rekor seperti itu, Anda harus membuat burger yang bisa dimakan satu orang. Karena itulah burger paling mahal di dunia” jelas Robbert seperti dilansir dari Odditycentral.com pada Jumat (9/7/2021).
Situasi pandemi saat ini membuat Robbert sedikit prihatin, sebab banyak restoran yang terpaksa harus tutup. Meski layanan pesan antar miliknya masih aktif, namun hal itu tetap membuat dirinya tertekan.
Lantaran hal itu pula Robbert memutuskan untuk membuat burger termahal di duni. Pria itu berencana untuk menyumbangkan seluruh pendapatan dari burger itu untuk masyarakat yang membutuhkan.
Robbert sendiri mengatakan untuk membuat burger The Golden Boy tidak mudah. Dia beberapa kali gagal, namun akhirnya berhasil menemukan kombinasi yang cocok untuk burger ciptaannya itu.Hampir semua bahan burger ini juga dibuat dari bahan mahal yang berkualitas.
Mulai dari roti isi sampanye Dom Perignon yang dibungkus dengan daun emas, daging sapi Wagyu Jepang, kaviar Beluga, Joselito Bellota 100 persen Iberico Vintage Jamon, Cheddar dengan truffle dari Wyke Farms.
Baca juga: 8 Bulan Berkencan, Pria Ini Tak Sadar Pacari Teman Serumah
Semua bahan itu kemudian disiram dengan saus barbekyu yang terbuat dari kopi Kopi Luwak dan Macallan Single Malt Whiskey Rare Cask, dan smoked saffron chive mayones yang terbuat dari telur bebek. Tak hanya itu, burger tersebut juga dimandikan dengan asap wiski untuk menambah cita rasanya.
“Bahan-bahannya saling melengkapi dengan sangat baik dan rasanya sangat kuat,” ujar Robbert.
“Meskipun burger ini sangat mahal, Anda tetap harus menggunakan tangan karena itulah satu-satunya cara untuk makan burger. Karena sanggul ditutupi daun emas, jari-jari Anda akan menjadi emas pada saat Anda memakannya,” tambahnya.
Pelanggan pertama Burger The Golden Boy yakni Geor Schuurman, manajer Remia, sebuah perusahaan Belanda yang membuat margarin, saus, saus, dan sebagainya. Keduanya sepakat bahwa kehormatan memakan ‘Anak Emas’ pertama harus diberikan pada orang yang pantas.
Robèr Willemse, Ketua Asosiasi Makanan dan Minuman Kerajaan Belanda, dipilih menjadi orang yang memakan Burger The Golden Boy pertama kali di dunia.
Burger termahal itu pertama kali dijual pada 28 Juni lalu. Robbert sendiri mengaku siap menjual lebih banyak makanan itu di restorannya di kota Voorthuizen, Belanda.
Pelanggan bisa memesan setidaknya dua minggu lebih awal untuk dapat mencicipi burger termahal itu. Tak hanya itu, pelanggan juga harus mengeluarkan deposit $750 atau sekitar Rp 10,5 juta.