Terus Bertambah, Pasien Positif Corona di Sumbar Jadi 12 Orang

Angka ODP Virus Corona di Kota Padang Sumbar

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Pasien positif terjangkit virus corona (covid-19) di Sumatra Barat kembali bertambah satu orang lagi. Dengan begitu, hingga hari ini, Rabu (1/3/2020), total warga Sumbar positif corona 12 orang.

Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal mengatakan pasien ke 12 ini diketahui positif corona berdasarkan hasil laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

"Hari ini yang positif corona bertambah satu orang lagi. Yang bersangkutan seorang wanita, pekerjaan ibu rumah tangga," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3/2020).

Pasien berumur 51 tahun itu berasal dari Kota Padang. Sekarang dia dirawat di Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.

Pasien tersebut masuk ke RASM sejak tanggal 28 Maret 2020. Dia Diduga terpapar karena ada keluarganya yang pulang dari Malaysia dan ada juga tetangganya dari Jakarta.

"Sekarang semua orang yang pernah kontak dengannya sedang di tracking oleh tim," katanya.

Baca juga : Jalani Karantina, 37 ODP Tanah Datar Terpantau Sehat

Dari 12 orang total pasien positif corona di Sumatra Barat (Sumbar) ini, 6 di antaranya dirawat di RSUP M Djamil Padang, 5 pasien di RSAM Muchtar Bukittinggi, dan satu orang meninggal dunia. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?