Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Hewan terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sumatra Barat (Sumbar) terus bertambah.
Langgam.id - Hewan terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sumatra Barat (Sumbar) terus bertambah. Catatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sumbar, hingga saat ini sudah 355 ekor hewan yang terserang penyakit tersebut.
"Sampai sekarang, totalnya hewan yang terjangkit PMK telah mencapai 355 ekor," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan, Erinaldi kepada langgam.id, Jumat (20/5/2022).
Menurut Erinaldi, berdasarkan data dari Disnakeswan Sumbar, kasus PMK di Sumbar tidak hanya dialami oleh ternak jenis sapi. Namun juga ada hewan ternak jenis lainnya.
Ada sebanyak 17 hewan ternak jenis kerbau yang juga terjangkit PMK, walaupun demikian, sampai saat ini belum ada ditemukan kasus potong paksa ataupun kematian.
Erinaldi merincikan, temuan kasus PKM itu berada di Kabupaten Sijunjung 43 ekor, Kabupeten Padang Pariaman 58 ekor, Kabupaten Tanah Datar 109 ekor, Kota Payakumbuh 8 ekor, Kota Padang 32 ekor, Kabupaten Solok 38 ekor, Kota Pariaman 25 ekor, dan Kabupaten Solok Selatan 9 sekor.
"Sedangkan untuk penyakit PMK pada kerbau ditemukan di Sijunjung," ungkapnya.
Baca juga: Bertambah, Disnakkeswan Catat 173 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Sumbar
Sebelumnya, Disnakkeswan Sumbar mencatat telah ditemukan sebanyak 173 kasus PMK pada hewan di Sumbar hingga, Kamis (19/5/2022). Kasus tersebut terdiri dari kasus yang positif, masih proses pengujian sampel, dan dalam tahap pengambilan sampel.
—