Tertibkan Tenda Ceper dan Pungli di Pantai Padang, Pemko Lakukan Sosialisasi

Tertibkan Tenda Ceper dan Pungli di Pantai Padang, Pemko Lakukan Sosialisasi

Pemko lakukan sosialisasi ke pedagang. (Foto: Prokopim Padang)

Langgam.id - Pemerintah Kota Padang melakukan sosialisasi kepada pedagang di sepanjang kawasan wisata Pantai Padang jelang dilakukannya penertiban tenda ceper dan pungutan liar (pungli) di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani mengatakan pemko menyampaikan ke pedagang tentang apa saja yang dibolehkan dan tidak saat berjualan.

"Kita sedang melakukan sosialisasi secara bertahap dan sesuai prosedur bagi para pemilik tenda ceper. Kita akan menyampaikan hal-hal yang dilarang dan yang seharusnya bagi para pedagang. Apabila tidak diindahkan kita akan memberikan peneguran hingga sampai pada aksi penertiban nantinya," ujarnya, dikutip dari Kominfo, Jumat (15/9/2023).

Tenda ceper dulunya pernah tumbuh dan menjamur di Pantai Padang. Sehingga menyebabkan maksiat merajelala di bawah tenda itu. Pungli pun marak.

Tenda ceper pun sempat hilang beberapa tahun. Para pedagang berjualan dengan tertib dan tertata. Namun sejak beberapa waktu belakangan tenda ceper kembali tumbuh seiring maraknya pungli di sepanjang kawasan objek wisata itu.

Kadispar melihat, untuk benar-benar menghilangkan keberadaan tenda ceper butuh kolaborasi semua pihak. Sinergi bersama agar objek wisata itu terbebas dari hal yang tidak baik. Serta menjadi objek wisata keluarga yang ramah.

"Jika benar-benar ingin tidak ada lagi (tenda ceper dan pungli), tentu butuh keterlibatan semua pihak, baik dari masyarakat maupun pedagang sekitar yang ada. Jika masyarakat turut melakukan pengawasan dan memberi peringatan, lalu pedagang lain juga turut serta mencegah, tentu hal seperti itu tidak datang kembali," ucap Yudi.

Dirinya mengatakan bahwa masyarakat maupun wisatawan sangat berharap Pantai Padang jadi destinasi wisata yang ramah keluarga, nyaman dan jauh dari maksiat.

"Pemerintah berkomitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata halal dan Muslim Friendly Tourism," ungkapnya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Dinas Kebakaran Kabupaten Solok melaporkan peningkatan jumlah kebakaran lahan dan hutan atau Karhutla dalam beberapa hari terakhir. Mulai dari lahan warga hingga lahan gambut di kawasan hutan.
Karhutla di Kabupaten Solok Meningkat, Damkar Kekurangan Armada Pemadaman
Beragam kegiatan digelar pemerintah kota (Pemko) guna memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356. Salah satunya yaitu selaju sampan
Meriahkan HJK Padang ke-356, Pemko Gelar Selaju Sampan 7-10 Agustus
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi melepas lima mahasiswa UNAND mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang digelar
Lima Mahasiswa UNAND Ikuti Program KKN Internasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menegaskan komitmennya dalam mendukung efisiensi dan transparansi
Cocok untuk Program Rumah Rakyat, Andre Dorong Pemakaian Bata Tahan Gempa dan Api
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang, Tarmizi Ismail mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima usulan nama-nama tokoh
Kesbangpol Sudah Terima Usulan Nama Tokoh Masyarakat Penerima Pin Emas HJK Padang
Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni mengukuhkan Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Tingkat Dharmasraya
Wabup Kukuhkan Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Tingkat Dharmasraya