Tertabrak KA Bandara, Mobil ASN di Padang Terseret 20 Meter

Tertabrak KA Bandara, Mobil ASN di Padang Terseret 20 Meter

Ilustrasi kecelakaan. (pixabay.com)

Langgam.id - Kecelakaan kembali terjadi di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu di kawasan Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (21/4/2021).

Peristiwa sekitar pukul 09.25 WIB itu melibatkan Kereta Api Minangkabau Ekpres yang menabrak minibus Toyota Innova BA 1334 QA. Akibatnya, minibus tersebut ringsek hingga terseret sejauh 20 meter.

"Minibus ini bahkan berputar arah akibat hantaman yang keras. Awalnya minibus datang dari timur ke barat," kata Kanit Reskrim Polsek Padang Utara, Ipda Hendrizal, Rabu (21/4/2021).

Minibus ini dikemudikan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Hendri Zulviton (43) dengan membawa anaknya Halwasisi Heni Qolbia (10). Dari kecelakaan ini, korban hanya mengalami luka dan trauma.

Hendrizal mengatakan, pihaknya menduga kecelakaan ini terjadi lantaran korban tidak mengetahui kedatangan kereta. Apalagi, di perlintasan tidak ada palang pintu.

"Dari keterangan saksi begitu, korban tidak mendengar. Tertabrak terseret hingga 20 meter. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang," jelasnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Sebuah sepeda motor kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kelok S, Panorama Dua, Sitinjau Lauik, Kecamatan
Motor Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter di Sitinjau Lauik, 2 Korban Dilarikan ke RS
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Kecelakaan Tunggal Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik, 1 Korban Luka Berat
Kecelakaan Tunggal Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik, 1 Korban Luka Berat
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kasus Kecelakaan di Sumbar Turun pada 2024, Tapi Jumlah Korban Naik
Masuki hari ketujuh, pencarian korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai dihentikan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Basarnas
Dua Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Mentawai Berhasil Ditemukan
Satu unit mobil kecelakaan tunggal di jalan menju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin (23/12/2024) pagi. Kecelakaan itu
Jalanan Licin, Terios Hilang Kendali dan Masuk Parit di Jalur Dua BIM