Terseret Arus Sungai, Remaja di Padang Ditemukan Meninggal Dunia

remaja meninggal

Evakuasi remaja meninggal dunia di Banjir Kanal Seberang Palinggam (Dok. Basarnas Padang)

Langgam.id - Seorang remaja bernama Ibrahim Abdullah (14) ditemukan meninggal dunia di Banjir Kanal Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban sebelumnya diketahui telah dinyatakan hilang sejak Jumat (8/1/2021) sekitar pukul 18.15 WIB saat hujan lebat melanda wilayah Kota Padang. Diduga, korban dibawa aliran arus sungai.

"Diduga korban ini dibawa arus saat banjir kemarin," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Asnedi kepada wartawan, Minggu (10/1/2021).

Sebelumnya, kata Asnedi, pihaknya telah melakukan operasi SAR pencarian terhadap korban beberapa hari belakangan. "Tapi pagi rencana kan kembali akan dilakukan pencarian, namun dilaporkan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Sementara itu Komandan Regu B Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Indra Ilfaroza menyebutkan, pihaknya usai melakukan evakuasi jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Korban dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara," ujarnya.(Irwanda/Ela)

Baca Juga

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Pemko Padang Panjang akan meluncurkan Kartu Padang Panjang Pintar. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan perlengkapan sekolah
Antisipasi Dampak Demo, Disdik Kota Padang Liburkan Siswa TK-SMP
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda