Langgam.id - Selain dua rumah hanyut, enam rumah warga lainnya mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Jorong Tanjung Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar). Bencana ini terjadi pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 04.25 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar, Dodi Susilo, mengatakan banjir bandang juga berdampak terhadap hilangnya ternak warga. Diduga, ternak warga yang terdiri dari sapi dan kambing itu hanyut terbawa banjir bandang.
"Enam rumah rusak berat berikut dengan tiga ekor sapi serta enam kambing milik warga hilang. Namun untuk korban jiwa, Alhamdulilah tidak ada," kata Dodi, Jumat (17/1/2020).
Baca juga : Banjir Bandang Jelang Subuh di Tanah Datar, 2 Rumah dan 1 Mobil Hanyut
Dodi mengungkapkan, bencana banjir bandang juga berdampak terhadap hasil panen warga. Sedikitnya, 20 karung jagung siap panen milik warga ikut terbawah hanyut material.
"Ada juga 10 karung padi yang sudah dipanen petani hilang terbawa banjir bandang. Kami saat ini masih terus memperbarui data dan telah di lokasi terdampak," katanya.
Sementara itu, Wali Nagari Padang Laweh Malalo Akhyari Sutan Caniago menyebutkan, di Jorong Tanjung Sawah terdapat 100 kepala keluarga (KK).
"Selain rumah dan jalan, sawah warga juga banyak terdampak. Saya belum dapat data pasti, sedang menuju ke lokasi," singkatnya.
Selain itu, menurut Kasmir, warga setempat, banjir bandang juga mengakibatkan terputusnya jalan lingkar Singkarak yang terletak di pinggir danau. Banjir bandang Malalo berdampak sampai ke pinggir Danau Singkarak. (Irwanda)