Terendah di Indonesia 2021, Angka Kemiskinan Sawahlunto 2,38 Persen

Kota Sawahlunto

Kota Sawahlunto [Foto:Istimewa]

Langgam.id-Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyebut Kota Sawahlunto memiliki angka kemiskinan terendah di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui angka kemiskinan Sawahlunto sebesar 2,38 persen.

Deri Asta menyebut meski di tengah bertambahnya angka kemiskin penduduk yang terjadi di negeri ini karena dampak pandemi Covid-19, di tahun 2021 Kota Sawahlunto berada di peringkat pertama kemiskinan terendah di Indonesia.

"Meski persentase tidak seperti tahun lalu 2,16 persen, namun pertumbuhan  kemiskinan kita terkendali, sehingga menempatkan Sawahlunto penduduk miskin terendah secara nasional di 2021 ini," katanya sebagaimana dikutip dari rilis Pemko Sawahlunto, Selasa (4/1/2021).

Wali Kota menjelaskan, pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak secara sosial dan ekonomi masyarakat di semua kota dan kabupaten di Indonesia, begitu pula yang terjadi di Kota Sawahlunto.

Usaha pendapatan yang menurun berdampak terhadap pengeluaran warga dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka setiap bulan. Hasilnya tergambar dari pendataan yang dilakukan BPS. Hal ini diketahui saat rapat bersama BPS, Senin (3/1/2021).

Ia mengatakan, karena didukung dengan program kerakyatan yang digagas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dukungan anggaran dari DPRD, sehingga pertumbuhan kemiskinan masih terkendali.

"Jadi, rendahnya penduduk miskin Sawahlunto secara nasional di 2021 tidak terlepas hasil dari kerjakeras semua pihak juga dengan program pengentasan kemiskinannya dan saran dari forkompinda dan dukungan DPRD," ujarnya.

Deri menambahkan pada tahun 2021 hasil pendataan BPS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sawahlunto juga memperlihatkan hasil memuaskan, yakni 72,88 atau naik dari tahun lalu 72,64.

Semua itu, gambaran dari Angka Harapan Hidup (AHH), rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Angka pengangguran juga turun dari 8,2 persen di 2020 menjadi 6,38 persen di 2021. (*)


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Baca Juga

Fenomena Pernikahan Usia Dini, Ini Tantangan dan Dampaknya
Fenomena Pernikahan Usia Dini, Ini Tantangan dan Dampaknya
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk Sumatra Barat (Sumbar) pada 2023 lalu sebanyak 5.757.205 jiwa. Jumlah ini mengalami
Jumlah Penduduk Sumbar Bertambah di 2023, Ini Rincian Per Kabupaten/Kota
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumatra Barat (Sumbar) pada 2023 lalu sebesar 5,94 persen. Persentase ini mengalami penurunan dibandingkan
Berikut Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten/Kota di Sumbar pada 2023
Penampilan Reog Ponorogo Subur Budoyo Memukau Penonton di Penutupan Galanggang Arang #6 Sawahlunto
Penampilan Reog Ponorogo Subur Budoyo Memukau Penonton di Penutupan Galanggang Arang #6 Sawahlunto
Pemetaan Potensi Desa Secara Partisipatif: Kajian Potensi Desa Batu Tanjung, Kota Sawahlunto
Pemetaan Potensi Desa Secara Partisipatif: Kajian Potensi Desa Batu Tanjung, Kota Sawahlunto
Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza mengatakan bahwa pada 2022 tercatat kemiskinan esktrem di Kota Padang sebanyak 8.063
Bappeda: Tercatat Kemiskinan Ekstrem di Padang Sebanyak 8.063 Jiwa