Terdampak PPKM, 3.240 KK di Bukittinggi Terima Bantuan Sosial

Langgam.id-Bansos Bukittinggi

Wako Bukittinggi Erman Safar menyerahkan beras kepada salah satu penerima bantuan. [foto: Pemko Bukittinggi]

Langgam.id - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) mulai membagikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bantuan sosial dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) diberikan kepada warga masyarakat di daerah yang terdampak akibat penerapan PPKM Darurat yang diterapkan 12-20 Juli. Kemudian diperpanjang hingga 25 Juli.

Kabag Humas Pemko Bukitinggi Yulman mengatakan, di Kota Bukittinggi, sebanyak 3.240 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 24 kelurahan terdata sebagai penerima bantuan.

Bantuan yang diberikan terangnya, berupa beras diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi di tiga lokasi. Yaitu Kelurahan Puhun Tembok, Kelurahan Pakan Kurai dan Kelurahan Pakan Labuah, Rabu (21/7/2021).

“Bukitinggi telah memberikan bansos dari Kemensos kepada masyarakat. Bantuan yang diberikan berupa beras kepada masyarakat yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial  (DTKS)," katanya, Kamis (22/7/2021).

Menurutnya, data itu sudah ada sejak sebelumnya. Sementara bagi masyarakat yang tidak dapat bantuan, nanti akan dapat bantuan dari APBD.

Baca juga: Ini Upaya Pemko Agar Bukittinggi Bisa Turun dari PPKM Level IV

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi Linda Faroza menjelaskan, bantuan sosial yang diberikan berupa 10 kilogram beras Bulog untuk setiap kepala keluarga (KK).

"Bantuan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS," katanya.

Ia menambahkan, bantuan diberikan kepada KPM yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.154 KK. Kemudian yang masuk dalam program Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 2.086 KK.

"Total kita serahkan bantuan untuk 3.240 KPM yang tersebar di 24 kelurahan di Bukittinggi,” ujarnya.

Kemudian menurutnya, bagi masyarakat yang termasuk KPM dan telah terdata, dapat menjemput bantuan tersebut ke kantor lurah setempat. Yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Baca Juga

Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok