Terdampak PPKM, 18.400 Keluarga di Kota Padang Terima Bansos

Langgam.id-penyaluran bansos

Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Wako Padang Hendri Septa menyalurkan bantuan sosial (bansos) di Kantor Pos. [foto: Pemprov Sumbar]

Langgam.id - Sebanyak 18.400 keluarga menjadi penerima manfaat yang mendapat bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan diberikan bagi masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, total ada 18.400 penerima manfaat yang akan mendapatkan bantuan. Pada hari pertama ini ini diserahkan bantuan untuk penerima manfaat di Kecamatan Padang Selatan dengan jumlah 1.300 keluarga.

"Kita berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak di Kota Padang," katanya saat penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kantor Pos, Selasa (27/7/2021).

Ia menjelaskan, saat ini Kota Padang masih menerapkan PPKM level 4 dengan beberapa pembatasan-pembatasan. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran covid-19.

"Kita ikuti aturan ini, mudah-mudahan masyarakat Kota Padang tetap sehat dan status PPKM level 4 ini bisa segera dicabut," ujarnya.

Sistem Penyaluran Per Kelurahan

Sementara itu, Kepala PT Pos Kota Padang Agus Tridian mengatakan, pihaknya telah mengatur sistem penyaluran per kelurahan agar tidak terjadi penumpukan masyarakat yang akan mengambil bansos.

"Kita batasi jamnya untuk masing-masing kelurahan, sehingga nanti tidak ada ada yang menumpuk. Kita juga tetap minta agar masyarakat yang datang untuk menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Ia menjelaskan, bahwa bantuan yang diberikan itu masing-masing bantuan sosial tunai sebesar Rp600 ribu. Kemudian bantuan beras PPKM sebanyak 10 kilogram yang dikemas dalam dua kantong berisi masing-masing 5 kilogram.

Penyaluran akan dilakukan beberapa hari ke depan sesuai jadwal dan waktu yang ditentukan untuk masing-masing kelurahan.

Baca juga: PPKM Berlanjut, Pemprov Sumbar Bakal Salurkan Bansos

Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang juga hadir saat penyaluran bantuan mengingatkan agar penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial di daerah itu jangan sampai menimbulkan kerumunan yang berpotensi untuk penyebaran covid-19.

"Harus dibagi titik penyaluran dan jam bagi tiap-tiap kelurahan sehingga tetap bisa dilakukan protokol kesehatan terutama dengan menjaga jarak dan menggunakan masker," katanya.

Mahyeldi mengungkapkan, bahwa untuk bantuan di Kota Padang akan diupayakan dari berbagai pihak termasuk Pemprov Sumbar dan lembaga-lembaga lain yang memungkinkan.

Hal itu karena Kota Padang menjadi satu-satunya daerah yang masih menerapkan PPKM level 4 di Sumatra Barat. Sehingga masyarakat yang terdampak perlu diberikan stimulus dan bantuan.

"Kita upayakan semua bisa bergerak untuk membantu meringankan beban masyarakat saat pandemi ini. Mudah-mudahan PPKM level 4 di Kota Padang bisa segera dicabut," ujarnya.

Baca Juga

Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang