Tenda Pernikahan Halangi Petugas Damkar Padamkan Kebakaran di Taruko

KEBAKARAN DI TARUKO

Petugas berupaya memadamkan api yang membakar rumah warga di Taruko, 1 Kota Padang dengan menggunakan selang akibat jalan sempit dan terhalang tenda pernikahan (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Kebakaran terjadi di kawasan Taruko 1, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (20/2/2020) sekitar pukul 12.00 WIB. Api menghanguskan satu unit rumah beserta kandang ayam.

Beruntung 20 ekor ayam yang berada di dalam kandang berhasil keluar dan selamat. Namun api yang cepat menyambar ke bangunan rumah menghanguskan beberapa barang elektronik.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang yang mendapat informasi adanya kebakaran langsung mengerahkan enam unit armada. Sebelumnya, masyarakat setempat telah berupaya memadamkan api dengan air di kolam ikan.

"Yang terbakar satu unit rumah dan kandang ayam. Diduga api berasal dari anak pemilik rumah membakar sampah, lalu merembet ke kandang ayam dan kediaman korban," ujar Kepala Damkar Kota Padang, Dedi Henidal kepada Langgam.id di lokasi kejadian, Kamis (20/2/2020).

Sempitnya akses jalan menuju lokasi, menyebabkan petugas kesulitan dalam proses pemadaman. Apalagi, adanya tenda pesta pernikahan membuat armada pemadam tidak bisa menuju titik lokasi kejadian.

“Di sini jalan sangat jauh dan sangat kecil, kebetulan ada juga tenda pesta pernikahan, akhirnya kami bentangkan selang sepanjang 400 meter agar bisa mencapai lokasi kebakaran,” jelasnya.

Setidaknya, kata Dedi, proses pemadaman berlangsung kurang lebih 15 menit. Padatnya pemukiman masyarakat, membuat Damkar Kota Padang mengerahkan semua personel untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, pemilik rumah bernama Riza (35) hanya bisa pasrah. Menurutnya, barang elektronik tidak bisa diselamatkan dan hangus jadi arang.

"Saat itu saya sedang mandi, terus ibu di dalam rumah. Terus sudah terlihat sudah ada saja api, sudah membesar," ujarnya.

Riza mengakui, anaknya sempat bermain api di belakang kandang ayam. Ia sempat menegur, namun tidak diindahkan oleh anaknya.

"Sudah ditegur, tapi tetap main api. Tidak bisa menyelamatkan barang elektronik di dalam rumah, ada mesin cuci dan kulkas serta lainnya," kata Riza. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Pemko Padang Panjang akan meluncurkan Kartu Padang Panjang Pintar. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan perlengkapan sekolah
Antisipasi Dampak Demo, Disdik Kota Padang Liburkan Siswa TK-SMP
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda