Tenaga Medis Tangani Corona di Sumbar Disiapkan Fasilitas Sekelas Hotel Bintang 3

Fasilitas untuk Tenaga Medis yang Tangani Corona di Sumbar, persi, insentif nakes 2021

Ilustrasi Tenaga Medis (Pixabay)

Langgam.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan fasilitas penginapan untuk tenaga medis yang menangani corona di daerah itu sekelas hotel bintang tiga. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya dalam menangani wabah Virus Corona (Covid-19) di Sumbar.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan, saat ini ada dua gedung yang disediakan sementara dan itu sekelas hotel bintang 3. Tempat yang disediakan berada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Padang dan SMKN 6 Padang. Kebutuhan tenaga medis selama menginap juga disiapkan.

“Jadi ada dua (gedung), berkapasitas sekitar 60 orang,” ujar Nasul saat jumpa pers online Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar bersama awak media, Rabu (1/4/2020).

Sementara, saat ini, katanya, sudah terisi beberapa kamar di SMKN 6 Padang. Sedangkan di SMKN 9 masih kosong. “Penggunaan ruangan di sekolah tersebut akan terus dikoordinasikan dengan tim medis nantinya,” jelas Nasrul.

Lalu, para tenaga medis, menurut Nasrul, juga akan diberikan insentif oleh pemerintah. Namun, jumlahnya masih belum ditetapkan. Pemprov sudah mempersiapkan anggaran penanganan Virus Corona sementara, katanya, sekitar Rp200 miliar, insentif untuk tim medis juga termasuk di dalamnya.

“Kita tentu mengacu kepada standar yang telah dibuat pemerintah, jadi sekarang masih dihitung oleh keuangan dan kita sudah siapkan anggarannya,” ucapnya.

Berapa yang akan dibagikan nanti, jelas Nasrul, juga perlu dikomunikasikan dengan pihak rumah sakit. Sebab tim medis memiliki waktu bekerja yang berbeda-beda.

“Kita komunikasikan yang kerja seminggu dapat berapa, yang kerja sebulan dapat berapa, yang jelas kita harus membantu mereka,” katanya.

Ia menegaskan, tim medis juga butuh gizi dan kerja yang mereka lakukan ekstra luar biasa. Pemprov yang jelas akan memberikan bantuan dan uangnya segera dihitung oleh Badan Keuangan Daerah. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Belasan pemuda bergantian meniti batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat yang dibentangkan di Sungai Nanggang, Jorong Subarang Aia,
Air Sungai Nanggang Naik, Jembatan Darurat ke Subarang Aia Putus
Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember