Langgam.id - Pertemuan angin di kepulauan barat Sumatra dan belokan angin di Sumatra Barat berpotensi membentuk awan hujan di kawasan tersebut selama sepekan, mulai Selasa (8/1/2019) hingga Senin (14/1/2019).
Demikian kondisi atmosfer secara umum yang terpantau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pada Senin (7/1/2019) sebagaimana dilansir situs resmi BMKG.
Dalam prospek cuaca mingguan itu disebutkan, pola angin wilayah Indonesia variabel antara Barat Daya – Timur Laut untuk wilayah Indonesia bagian Selatan, sedangkan untuk wilayah bagian Utara pola angin umumnya bertiup dari arah Timur Laut.
"Terpantau daerah pertemuan angin di Aceh, Sumatera Utara, kepulauan barat Sumatera, Kepulauan Belitung, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Maluku dan kepulauan barat Papua, sedangkan daerah belokan angin terpantau berada di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Maluku Utara dan Papua Barat," sebut laporan Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG tersebut.
Hal ini mengakibatkan potensi terjadinya pembentukan awan hujan di daerah-daerah tersebut.
Empat hari pertama, di Wilayah Sumatra Umumnya berawan dan hujan ringan. "Berpotensi hujan sedang - lebat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung."
Tiga hari berikutnya, umumnya berawan – hujan ringan dan berpotensi hujan sedang – lebat di Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.
Khusus untuk Sumbar pada Rabu (9/1/2019), BMKG mengeluarkan peringatan dini untu mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai petir, kilat serta angin kencang di pagi hari untuk Pasaman Barat.
"Pada sore hingga malam di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, kabupaten Solok, Sijunjung dan Dharmasraya." (HM)