Targetkan PAD Rp928 Miliar, Wako Padang Tuntut OPD Kerja Keras

Targetkan PAD Rp928 Miliar, Wako Padang Tuntut OPD Kerja Keras

Wali Kota Padang Hendri Septa. (Foto: Prokopim Pemko Padang)

Langgam.id – Wali Kota Padang Hendri Septa mewanti-wanti tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup kerjanya untuk bekerja keras dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023.

“Dalam melaksanakan program kerja di tahun 2023 ini kita harus bekerja keras untuk mencapai target PAD yang telah ditetapkan,” ujar Hendri Septa dikutip dari Kominfo Padang, Senin (20/2/2023).

Hendri Septa menyampaikan realisasi penerimaan sampai dengan 17 Februari 2023. Hendri Septa merinci per jenis PAD.

“Kita harus mencapai PAD dalam tahun 2023 ini yaitu sebanyak Rp928,65 Miliar dengan persentase 100 persen. Maka itu ketika acara-acara besar yang akan kita laksanakan, kita bisa mencapai target PAD di tahun ini dan mari kita susun acara-acara besar yang mendatangkan banyak orang ke Kota Padang agar pendapatan daerah kita mencapai target,” ajaknya.

Lebih lanjut Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan acara-acara besar seperti, Penas Petani Nelayan yang dan acara besar lainnya yang berdampak kepada pendapat daerah. (*/FS)

Tag:

Baca Juga

Tata Kelola Pemerintahan, Pemko dan DPRD Padang Setujui 2 Ranperda
Tata Kelola Pemerintahan, Pemko dan DPRD Padang Setujui 2 Ranperda
PT Semen Padang dan Kemensos Hadirkan 11 Unit Rumah Sejahtera Terpadu dari Sepablock
PT Semen Padang dan Kemensos Hadirkan 11 Unit Rumah Sejahtera Terpadu dari Sepablock
Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pesisir Selatan (Pessel) menggelar Pelatihan Konten Kreatif: Penyuluh Kreatif, Dakwah Inovatif
Pelatihan Konten Kreatif Kemenag Pessel Bekali Kontributor Humas Tingkatkan Dakwah Digital
Resmi Ditutup, 5 Sekolah Terpilih jadi Penampil Terbaik di Festival Skola Art Fest Sumbar 2025
Resmi Ditutup, 5 Sekolah Terpilih jadi Penampil Terbaik di Festival Skola Art Fest Sumbar 2025
Berita Padang  – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Masalah kemiskinan di Sumbar disebabkan karena maraknya masyarakat yang menggadaikan tanahnya. 
Tanggapi Soal Gini Rasio dan Kemiskinan Sumbar Rendah, Ekonom: Jangan-jangan Kita Memang Merata Miskin
Dalam Tambo Minangkabau, hubungan antara Adat dan Agama diungkapkan dalam pepatah “SYARAK MANDAKI, ADAT MANURUN.” Ungkapan ini menegaskan
Syarak Mandaki, Adat Manurun: Harmonisasi Islam dan Adat Minangkabau