Tanpa Wawako dan Banyak Plt, Kinerja Pemko Padang Disorot DPRD

DPRD Padang

Kantor DPRD Padang. [foto: Rahmadi/langgam.id]

Langgam.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang menyoroti kondisi Pemerintahan Kota (Pemko) Padang karena banyak pejabat yang tidak defenitif memimpin organisasi perangkat daerah (OPD).

Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengatakan kondisi itu meganggu pemerintahan dan terdampak tidak maksimalnya pelayanan kepada masyarakat. DPRD juga telah mengundang sejumlah OPD untuk membicarakan itu.

“Kami sudah rapat dan mengundang OPD terkait membicarakan masalah ini, ini meganggu kinerja pemerintah Kota Padang banyaknya pejabat tidak defenitif, besok kami lanjutkan lagi,” katanya di Padang, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Tanpa Wawako dan Banyak Plt, Kinerja Pemko Padang Disorot DPRD

Dia mengatakan hal ini sudah pasti berdampak terganggunya pelayanan kepada masyarakat. DPRD Padang sendiri merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Bahkan nanti DPRD akan mengundang Wali Kota Padang Hendri Septa.

“Kami akan mengundang Wali Kota untuk meminta penjelasan, kami proaktif untuk mendorong ini, mudah-mudahan pak Wali Kota sama-sama memahami bahwa Padang butuh pejabat defenitif,” katanya.

Tidak hanya kepala OPD saja, menurutnya Pemko Padang juga harus segera punya wakil. Partai pendukung PAN dan PKS harus segera menetapkan jabatan wakil wali kota Padang.

“Saya sudah sering mengimbau dan menyampaikan bahwa partai PAN dan PKS harus memikirkan kondisi Kota Padang, jangan ditunda-tunda pengisian jabatan wakil walikota Padang,” katanya.

Saat ini beberapa OPD tidak dipimpin pejabat definitif dan hanya di pimpin oleh Plt. Beberapa diantaranya adalah, Dinas Pariwisata Kota Padang, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Padang, Disdukcapil Kota Padang, kepala inspektorat. Selain itu beberapa posisi Sekda Kota Padang dijabat oleh seorang Plh dan tentu posisi Wawako yang tetap kosong hingga saat ini.

Baca Juga

Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Pusdalops BPBD Catat 27.433 Warga Padang Terdampak Banjir
Pusdalops BPBD Catat 27.433 Warga Padang Terdampak Banjir
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Siklon Tropis 95B di Malaysia Picu Hujan Berkepanjangan di Sumbar, Ribuan Rumah Terendam Banjir
Siklon Tropis 95B di Malaysia Picu Hujan Berkepanjangan di Sumbar, Ribuan Rumah Terendam Banjir
Banjir merendam pemukimandi Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir