Tangis Haru Korban Longsor Padang Pariaman Dijanjikan Bekerja di Kemensos

Langgam.id-korban longsor

Mensos Tri Rismaharini berdialog dengan keluarga korban longsor di Padang Pariaman. [foto: Rahmadi/langgam.id]

Langgam.id - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mengunjungi lokasi bencana banjir dan tanah longsor untuk menyerahkan bantuan di Nagari Pasie Laweh, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (2/10/2021).

Dia mengunjungi lokasi longsor yang menimbun dua rumah milik warga. Bencana memakan tujuh korban yang masih satu keluarga meninggal dunia dan satu orang terluka. Bencana itu terjadi pada Rabu (29/9/2021) malam akibat hujan deras sejak siangnya.

Usai berkeliling lokasi kejadian, Mensos bertemu langsung dengan Kesayangan Nduru. Ia satu-satunya ahli waris korban longsor yang kehilangan tujuh anggota keluarganya.

Dia kehilangan ayah, ibu, tiga saudara, dan dua keponakannya dalam bencana itu.

Saat bertemu dengan Kesayangan, Mensos Risma meminta kedua tangannya dibuka. Kemudian Kesayangan membuka tangan dan langsung digenggam erat oleh Risma. Dia kemudian meminta agar Kesayangan tetap kuat menghadapi musibah.

"Kamu pegang tangan saya. Kamu harus kuat, kamu harus kuat, kamu dipercaya Tuhan, Tuhan itu Maha Kuasa, Tuhan Maha Tahu makanya kamu dipilih, kamu percaya kan?" kata Risma disambut tangis Kesayangan.

Kesayangan yang merupakan anak kedua dari 4 bersaudara itu kemudian hanya diam berusaha menenangkan diri dan terduduk sambil menangis. Dia dipeluk oleh keluarga lainnya dan oleh kakeknya Sarowa Nduru.

Wisuda Oktober

Kakek Kesayangan, Sarowa Nduru dalam kesempatan itu menyampaikan keluh kesahnya kepada Mensos, Anggota DPR RI Jhon Kennedy Azis, Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Bupati Padang Pariaman, terkait masa depan cucunya.

Cucunya akan wisuda di bulan Oktober nanti di UPI Padang. Sementara saat ini ia harus melanjutkan kehidupan sebatang kara tanpa ada lagi ibu, ayah dan saudaranya. Sebagai kakeknya dan perwakilan dari keluarga besar, ia mengucapkan terima kasih atas bantuan.

"Walau tidak seberapa tapi nilainya sudah sangat berarti bagi kami. Tapi yang ingin saya sampaikan Bu Menteri, Pak Gubernur, Pak Bupati, cucu kami yang sebatang kara ini bagaimana nasibnya ke depan," katanya.

Menanggapi itu, Anggota DPR RI Jhon Kenendy Azis yang berada di samping Mensos mengatakan, bahwa dirinya akan mereferensikan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) agar Kesayangan bisa bekerja di Kemensos nantinya.

Baca juga: Mensos Risma Menyapu di Komplek Makam Syekh Burhanuddin Ulakan

"Jadi begini, saya akan mereferensikan ke Ibu Menteri agar kamu bisa masuk kerja di Kemensos, saya akan rekomendasikan kamu ke Bu Risma," katanya.

Jhon sendiri langsung menyampaikan kepada Mensos Risma. Risma menanggapi dengan mengiyakan permintaan itu.

"Iyaa, iya oke, kamu harus kuat ya nak, lihat ibu, kamu harus kuat ya," kata Risma terus menguatkan Kesayangan.

Menanggapi rencana itu, kakek Sarowa langsung memeluk cucunya dengan tangis haru. Kesayangan pun menangis sambil memeluk kakeknya dan mengangguk kepada Risma bahwa dirinya akan kuat.

"Puji Tuhan, Puji Tuhan, terimakasih bapak dan ibu," katanya sambil menangis memeluk Kesayangan.

Baca Juga

Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman