Langgam.id - Tanggul banjir Batang Tapan yang terletak di Pesisir Selatan disulap jadi lokasi wisata. Destinasi yang dinamai Wisata Air Nabita itu diresmikan langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Peresmian dilakukan Gubernur saat melakukan peninjauan proyek pembangunan tanggul banjir Batang Tapan yang terletak di Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Minggu (22/1/2023). Proyek pembangunan saat ini tengah berlangsung.
"Sedang dalam pengerjaan. Namun karena pemandangannya yang indah, lokasi tersebut banyak dikunjungi masyarakat untuk berwisata," kata Mahyeldi.
Selain mengantisipasi banjir, lanjutnya, pembangunan tanggul membawa berkah lain, yakni destinasi wisata. Pemandangan di sana diakui bagus, potensi pariwisata sangat terbuka.
"Apalagi daerah ini adalah segitiga emas jalur ekonomi antara Kabupaten Pesisir Selatan, Sungai Penuh dan Muko-Muko. Kita tinggal menjaga agar tetap nyaman untuk dikunjungi," katanya.
Camat Ranah Ampek Hulu Tapan Agnes Dheno Arnas mengatakan, Wisata Air Nabita cukup ramai dikunjungi ketika akhir pekan. Selain masyarakat sekitar, pengunjung juga berasal dari beberapa daerah tetangga seperti Kabupaten Muko-muko, Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh.
Pesan Gubernur, jaga kebersihan, kenyamanan, keamanan serta kelestarian lingkungan.
Sisi lain, Gubernur menuturkan, sepanjang tahun 2022, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) telah menormalisasi sungai dengan total sepanjang 6,4 km. Normalisasi Batang Tapan termasuk diantaranya.
Sedangkan untuk desa wisata, menurut data Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat tahun 2022, di Kabupaten Pesisir Selatan ada sebanyak 30 desa wisata dengan rincian kategori status rintisan 28 desa dan berkembang 2 desa.
Baca Juga: Kementerian PUPR Alokasikan Rp40 Miliar Bangun Tanggul di Sungai Batang Tapan
"Pemprov Sumbar terus berupaya membangun fasilitas infrastruktur, apalagi pada daerah rawan bencana, kami sangat serius," ungkap Gubernur Mahyeldi.