Tampang 3 Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Padang yang Masih Buron

Langgam.id-perampokan di Padang

Tiga pelaku kasus perampokan dan pembunuhan seorang pengusaha agen elpiji di Padang yang masih buron. [foto: Irwanda/langgam.id]

Langgam.id – Polisi mengungkap terdapat enam orang terlibat dalam kasus perampokan dan pembunuhan seorang pengusaha agen elpiji di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Tiga orang pelaku di antaranya berhasil diringkus.

Bahkan dua pelaku merupakan orang terdekat korban yang tak lain merupakan asisten rumah tangga (ART) dan satpam rumah. Mereka bernama Eni Natalia (23) dan Robi Fernandes (23) sebagai aktor utama dalam kasus ini.

Sedangkan satu pelaku lainnya Rusmanila (42) berperan untuk mencarikan orang yang bisa melakukan eksekutor perampokan berjumlah tiga orang. Polisi telah mengantongi identitas tiga pelaku tersebut.

Mereka di antaranya bernama Mada (28), Roji Hardani (47) dan Darwani (41) asal Palembang, Sumatra Selatan. Kini pelaku masih buron dan dalam pengejaran pihak kepolisian.

Berkoordinasi dengan Polda Sumsel

Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Sumatra Selatan untuk melacak keberadaan ketiga pelaku yang buron. Upaya ini sebagai bentuk keseriusan dalam mengungkap kasus tersebut.

“Kami tidak berhenti. Kami yakini warga Padang, apapun kejahatan kami ungkap,” kata Imran saat jumpa pers di Mapolresta Padang, Jumat (5/11/2021).

Imran menyebutkan, ketiga pelaku ini merupakan orang suruhan dari pelaku Rusmanila yang juga memiliki saudara dengan ART. Sebelumnya, aksi upaya perampokan ini telah direncanakan oleh ART dan satpam sejak lebaran.

“Skenario sudah diatur sejak lebaran untuk melakukan perampokan. Dalam kejadian tersebut ada satu korban meninggal dunia karena disekap dengan selimut agar tidak berteriak,” ujarnya.

Korban meninggal dunia bernama Yuni Nelti, sedangkan suaminya Kusdiantara mengalami patah tulang. Namun saat kejadian, ART dan satpam seakan-akan juga ikut menjadi korban dan disekap.

Baca juga: 3 Aktor Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Padang Diringkus Polisi

Padahal, ART dan satpam ikut membantu memuluskan ketiga pelaku yang buron untuk masuk ke rumah. Pelaku berhasil membawa kabur satu unit mobil, emas hingga kartu ATM yang telah dikuasai pin-nya.

“Pin sudah diketahui pelaku. Kami sudah koordinasi dengan pihak bank agar diblokir. Dalam kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar 500 juta,” kata Imran.

Baca Juga

Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Cuaca Ekstrem, Sebaran Bencana di Sumbar Semakin Meluas
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir