Tambang Ilegal Sebabkan Jalan Solok-Solsel Rusak

Longsor batang sani

Ilustrasi longsor. (pixabay.com)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta aktivitas penambangan di sekitar ruas jalan Solok-Solok Selatan dihentikan. Pasalnya kegiatan itu telah menyebabkan rusaknya ruas jalan itu.

“Saya meminta untuk tambang yang ada di kawasan tersebut harus dihentikan semua bentuk aktivitas penambangan secara ilegal. Agar tidak terjadi bencana yang mungkin bisa mengakibatkan korban jiwa,” kata Mahyeldi dalam rapat pada Minggu (30/5/2021).

Selain menyebabkan jalan rusak, keberadaan tambang ilegal juga dianggap bisa menimbulkan dampak kerusakan lingkungan dan bencana banjir bandang, serta longsor di daerah setempat. Padahal jalan Solok-Solok Selatan menjadi akses utama menuju Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Dalam rapat itu juga disebutkan bahwa ruas jalan di Kecamatan Lembah Gumati, hingga Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok banyak yang rusak akibat longsoran material. Kondisi itu juga disebabkan penambangan emas dan galian C di wilayah itu.

“Sebelumnya kita juga pernah melarang dan mencabut izin dari penambang di berbagai lokasi yang rawan penambangan ilegal,” terang dia.

Selain melakukan penutupan, Pemrov Sumbar juga berkoordinasi dengan aparat keamanan. Hal itu dilakukan agar tidak ada penambang ilegal yang membandel.

“Tidak ada toleransi bagi penambang ilegal, karena lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya,” ujar Mahyeldi. (*ABW)

Baca Juga

Puluhan orang dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) Sumatra Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar
Protes OKP di Mapolda Sumbar, Isu Tambang Ilegal dan Reformasi Polri Jadi Sorotan
Kapolda Sumbar Geruduk Tambang Ilegal di Solsel: Kondisi Kosong, Sejumlah BB Dibakar
Kapolda Sumbar Geruduk Tambang Ilegal di Solsel: Kondisi Kosong, Sejumlah BB Dibakar
Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward
Ade Edward: Pemda Tak Punya Fungsi Pengawasan, Revisi UU Solusi Tambang Ilegal di Sumbar
Komisi III DPR RI mendatangi Mapolda Sumatra Barat, Senin (25/11/2024). Di antara yang hadir ada wakil ketua komisi Ahmad Sahroni
Komisi III DPR Minta Polda Sumbar Sikat Semua Pelaku Tambang Ilegal Tanpa Terkecuali
Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward
Polisi Tutup Tambang Galian C Terkait Insiden Penembakan di Solok Selatan
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar: Penegakan Hukum Tambang Ilegal Akan Berjalan Terus