Langgam.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Dian Fakri mengatakan, bahwa tahun ini pihaknya sedang proses pengembangan dua koridor Trans Padang.
Dua koridor Trans Padang tersebut yaitu, pusat kota – Indarung dan pusat kota ke Kampus Unand Limau Manis.
Dian menambahkan, pengembangan dua koridor tersebut dalam proses seleksi. Sebab Dishub perlu melalui beberapa proses dalam pengembangan koridor tersebut.
"Tahun 2021 ini kita masih proses pengembangan, karena kita masih seleksi pengusaha yang ikut dalam pengembangan koridor ini. Pengusaha ini adalah pengusaha angkot yang melintasi koridor yang kita rencanakan untuk Trans Padang. Hal ini bentuk kerja sama antara pemko dan pengusaha angkot," ujarnya, Kamis (9/9/2021).
Dianmenambahkan, dalam pengembangan ini terkendala dalam proses seleksi pengusaha angkot. Hal ini disebabkan pengusaha angkot banyak ragu-ragu dalam bekerja sama dengan Pemko Padang.
"Hal ini disebabkan pemko tidak ada memberikan anggaran dalam pembelian bus ini sendiri. Dari hal tersebut, maka pemko berkomitmen bekerja sama dengan pengusaha angkot yang tujuan koridor kami. Tapi kendala yang kita hadapi karena pandemi, dan bus kita sepi," sebutnya.
Baca juga: Makam di Padang Masih Banyak Menunggak Retribusi, DLH Surati Ahli Waris
Dian mengungkapkan, bahwa seleksi baru selesai dalam beberapa hari yang lalu. Lebih lanjut, dia mengatakan, berkas yang masuk dari pengusaha sudah diseleksi dan sedang melihat syarat-syarat yang sudah dilengkapi.
Ia mengatakan, dalam pengembangan koridor ini, untuk pusat kota-Unand, dibutuhkan 10 bus. Kemudian, pusat kota-Indarung, juga dibutuhkan 10 bus.
"Total 20 bus yang kita targetkan dari kerja sama pengusaha dan Pemko Padang," sebutnya.
Dian mengatakan, satu bus ini berbanding dengan tiga angkot yang harus dipelathitamkan. Tujuan pelat hitam ini adalah peremajaan untuk angkot tersebut.
"Kami menargetkan akhir tahun ini bus-bus tersebut sudah mengaspal di koridor baru itu," harapnya.