Langgam.id - Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialami seorang perempuan di Padang. Hasil olah TKP itu menunjukkan korban disiram bukan dengan air keras, tapi dengan minyak panas oleh suaminya.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sejumlah barang bukti berupa bekas minyak goreng di dalam tempat penggorengan di kediaman korban di Perumahan Pemda Blok E nomor 10, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
"Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, ternyata korban disiram dengan minyak goreng panas. Ini dibuktikan dengan beberapa barang bukti yang ditemukan di kediaman korban," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Kamis (5/11/2020).
Sebelumnya, kekerasan yang dialami ibu dua orang anak tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Korban yang sedang tertidur merasa disiram cairan tertentu yang membuat wajah, bahu dan lengan melepuh.
Korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Dia awalnya menduga suaminya menyiramkan air keras saat sedang tertidur. Tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku ini lantaran cemburu dan ditambah korban sering bermain aplikasi Tik Tok.
Baca juga: Pria di Padang Siram Istri dengan Air Keras Karena Sering Main Tik Tok
Korban mengakui dirinya sehari-hari bekerja menjual pakaian dengan memanfaatkan media sosial. Karena sering mengantarkan pesanan dan dihubungi konsumen, suami koban akhirnya terbakar cemburu.
"(Tik tok) kan tidak semua badan tampil, hanya muka. Kadang ada orang nelpon, suami selalu bilang enggak laki-laki lain. Dia memang cemburuan orangnya, sama adik kandung juga cemburu," jelasnya saat melapor di Polresta Padang.
Dia mengatakan suaminya tersebut telah sebulan lebih tidak bekerja, sehingga semua kebutuhan rumah tangga ditanggungnya sendiri. Tindakan kekerasan sebelumnya juga sering dialaminya.
"Sudah sering ancam juga, mau bunuh, mau ini, sudah sering. Setelah siram saya dia kabur bawa sepeda motor sama bawa anak saya satu. Anak dua, satu lagi sama saya," ujarnya. (Irwanda/ABW)