Tak Hanya Longsor, Banjir Juga Melanda Kabupaten Solok

Longsor Kabupaten Solok

Ilustrasi - banjir. (Foto: andrewtheshrew /pixabay.com)

Langgam.id - Selain bencana longsor, banjir juga melanda Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (18/2/2020). Banjir diakibatkan tingginya intensitas curah hujan hingga meluapnya aliran Sungai Batang Lembang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok mencatat wilayah yang terdampak banjir di Nagari Muaro Panas, Selayo, Tanjung Bingkuang dan Gauang.

"Air sudah mulai surut. Awalnya setinggi satu meter. Wilayah yang terdampak memang lumayan, tapi empat nagari itu yang terjangkau baru," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Armen, Selasa (18/2/2020).

Ia mengatakan, masyarakat telah kembali ke kediamannya masing-masing. Sebelumnya masyarakat sempat dievakuasi, begitupun untuk barang berharga lainnya.

"Kami masih mendata untuk wilayah secara keseluruhan yang terdampak. Tapi kalau banjir sejak Senin (17/2) sudah terjadi. Saat itu sawah petani juga terdampak lima hektare, otomatis banjir kedua ini terendam lagi," ujarnya.

Baca juga : 1 Orang Meninggal Dunia Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Solok

Sebelumnya, longsor juga terjadi dan mengakibatkan satu orang meninggal di jalan lintas sumatra di Kabupaten tersebut. Korban diketahui atas nama Hendri (38) meninggal dunia setelah tertimbun material longsor. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah