Langgam.id - Sebanyak 317 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kota Padang sepanjang Januari hingga Juni 2019. Sedikitnya, 31 nyawa pengendara melayang dalam kurun waktu enam bulan terakhir.
Selain itu, 32 pengendara tercatat mengalami luka berat dan 456 pengendara lainnya luka ringan. Sedangkan kendaraan yang paling mendominasi dari kecelakaan tersebut adalah sepeda motor.
"Ada 396 pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan. Selanjutnya kendaraan penumpang 81 pengendara serta kendaraan barang 34 pengendara," kata Kanit Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) Polresta Padang Iptu Epriyadi kepada langgam.id, Senin (8/7/2019).
Ia mengatakan, jumlah kasus kecelakaan setiap bulannya beragam. Awal Januari terjadi 64 kasus, sedangkan Februari hanya 49 kasus.
"Maret naik lagi menjadi 55 kasus, April 45 kasus, Mei 43 kasus, dan terakhir 61 kasus. Total kerugian dalam kejadia kecelakaan ini mencapai Rp 347.750.000," katanya.
Kendati demikkan, Epriyadi mengklaim jumlah kasus kecelakaan hingga pertengahan tahun 2019 ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Tahun 2018 lalu, kasus laka mencapai 322 kejadian. Korban meninggal dunia 31 orang. Tapi yang mendominasi tetap kendaraan roda dua," katanya.
Terkait kecelakaan di kawasan jalan pendakian Sitinjau Lauik, pihaknya mengaku tidak bisa merincikan. Sebab, tidak semua kecelakaan di jalur lintas nasional itu masuk dalam laporan dan ditanggani pihaknya.
"Semua kejadian di Sitinjau Lauik tidak semua masuk ke Kanit lakalantas. Sebab, yang terlibat kecelakaan itu kadang menyelesaikan perkara secara damai, kecuali ada korban jiwa," katanya. (Irwanda/RC)