Langgam.id - Hasil survei yang dilakukan oleh Badan Litbang dan Diklat Kemenag mengenai indeks kesalehan sosial (IKS) masyarakat Indonesia tunjukan hasil IKS tahun 2021 masuk dalam kategori sangat baik dengan capaian skor nasional 83,92.
“Survei ini berhasil memotret secara kuantitatif, implementasi ibadah yang ada dalam agama-agama, baik yang bersifat individual dan sosial,” kata Kepala Balitbang-Diklat Kemenag Achmad Gunaryo saat membuka acara seminar hasil survei IKS 2021 di Jakarta Dilansir dari website resmi kemenag (12/10/2021)
Bersadarkan penjelasan Gunaryo, masyarakat Indonesia selama ini memang telah terkenal dengan kesalehan akan ritual dan individual yang tinggi. Namun, dalam hal ini yang terus ditingkatkam adalah aspek keshalehan sosialnya.
Dengan hadirnya survei ini maka akan tampak progress keshalehan masyarakat yang barangkali berguna bagi pemerintah hingga organisasi keagamaan.
Hasil survei ini menyatakan bahwa masing-masing independent variabel (habitus, pengalaman ritual agama, pengetahuan agama, dan program Kementrian Agama) semuanya berkolerasi positif dan signifikan terhadap kesalehan sosial.
Sebelumnya IKS 2021 baru mengukur umat beragama dari enam agama besar, diantaranya adalah agama Islam, Katolik, Kristen, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Besar harapan agar progres bisa dilakukan dengan mengukur IKS masyarakat beragama lain hingga kelompok penghayat kepercayaan.
“Selama ini, ada asumsi bahwa mereka memiliki kesalehan sosial tinggi, utamanya pada dimensi kepedulian yang tinggi dalam isu lingkungan dan budi pekerti. Hal ini perlu dibuktikan dalam survei sehingga bisa jadi best practices bagi yang lain,” sambungnya. (*/Winda)