Sumbar Raih Terbaik 1 Penghargaan Pembangunan Daerah 2021

Sumbar Raih Terbaik 1 Penghargaan Pembangunan Daerah 2021

Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021. (foto: IG Mahyeldi)

Langgam.id - Sumatra Barat (Sumbar) berhasil meraih terbaik pertama pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.

Penghargaan ini diberikan bagi daerah yang berhasil menyiapkan perencanaan berkualitas dalam rangka pencapaian pembangunan daerah yang lebih baik.

Selain Sumbar, provinsi lainnya yang menerima PPD tahun 2021 yaitu Jawa Barat sebagai terbaik kedua dan Bengkulu di peringkat ketiga.

Tidak itu saja, Kota Padang juga berhasil meraih peringkat kedua untuk kategori terbaik tingkat kota. Sementara peringkat pertama diraih Semarang dan terbaik ketiga direbut Bandung.

Sementara PPD terbaik tingkat kabupaten yaitu, peringkat satu Bangka, kedua Banggai dan peringkat ketiga Hulu Sungai Selatan.

"Alhamdulillah Provinsi Sumatra Barat mendapat peringkat pertama pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021 dari Kementerian PPN/Bappenas," tulis Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam akun Instagramnya @mahyeldisp, Selasa (4/5/2021)

Mahyeldi mengungkapkan, bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah atas prestasi dan inovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang dilakukan setiap tahun sejak tahun 2011.

Penghargaan ini terangnya, diumumkan bersamaan dengan Musrenbangnas 2021 yang diselenggarakan melalui teknologi video conference, dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dihadiri juga oleh Wapres Ma'ruf Amin. Serta diberikan langsung oleh Menteri PPPN/Kepala Bappenas Soeharso Monoarfa.

"Terima kasih kepada kawan-kawan ASN, kelompok, perguruan tinggi dan civil society yang sudah membantu. Sehingga Sumatra Barat mendapatkan yang terbaik karena inovasi-inovasi pembangunan yang dilakukan," ucap Mahyeldi.

Ia menjelaskan, bahwa bagi pemerintah provinsi, ini adalah amanat untuk bisa melakukan perencanaan lebih baik.

"Harapannya ke depan Sumatra Barat harus bisa lebih responsif, predictable dan memperhatikan lebih banyak sektor yang bisa tertampung secara maksimal," ujar Mahyeldi. (*/yki)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024