Sumbar Nihil Tambahan Kasus Baru, Gubernur: Tetap Jaga Prokes

Langgam.id-Gubernur Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi. [foto: Mahyeldi]

Langgam.id – Sumbar tidak mengalami penambahan kasus baru covid-19 pada Senin (15/11/2021). Sedangkan pasien sembuh bertambah empat orang dan tidak ada yang meninggal dunia.

Hal ini tidak pernah terjadi setelah kurang lebih 20 bulan atau sejak pertama kali kasus konfirmasi positif covid-19 ditemukan di Sumbar pada 26 Maret 2020 lalu.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengapresiasi kerja keras dari berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi ini.

Meskipun tidak terdapat penambahan kasus baru, ia tetap mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Serta, meningkatkan angka vaksinasi agar herd immunity bisa tercapai.

“Jangan lupa untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Jangan kendor. Sebab pandemi ini belum hilang. Dan jangan lupa vaksin bagi yang belum,” ucap Mahyeldi dilansir dari situs Pemprov Sumbar, Selasa (16/11/2021).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, dari 196 sampel yang diperiksa pada Senin (15/11/2021), tidak ada yang terkonfirmasi positif.

Kemudian, dari rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan covid-19, juga dilaporkan angka kesembuhan meningkat dan tidak ada yang meninggal dunia.

Sementara itu terang Jasman, per tanggal 15 November 2021 pukul 20.00 WIB, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sumbar, capaian vaksinasi dosis 1 di Sumbar sudah melebihi 2 juta suntikan.

“Atau 46,88 persen dari sasaran target,” tutur Jasman.

Ia menjelaskan, bahwa Padang Panjang menempati posisi teratas dengan tingkat vaksinasi 137,42 persen.

Baca juga: Sumdarsin Diluncurkan, Gubernur Klaim Peringkat Capaian Vaksinasi Sumbar Naik 

Di bawahnya menyusul Bukittinggi di posisi kedua sebanyak 75,89 persen dan Sawahlunto 72,59 persen di peringkat ketiga.

Selanjutnya, di posisi keempat ada Kota Solok sebanyak 67,29 persen. Berikutnya di posisi kelima ada Payakumbuh dengan capaian 64,15 persen. (Mg Fauziah)

Baca Juga

Gubernur Sumbar Surati Bupati dan Walikota Daerah Terdampak untuk Percepatan Penanganan Bencana
Gubernur Sumbar Surati Bupati dan Walikota Daerah Terdampak untuk Percepatan Penanganan Bencana
Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Cuaca Ekstrem, Sebaran Bencana di Sumbar Semakin Meluas
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi