Sumbar Masih Berpotensi Hujan Ekstrem, Warga Diminta Tetap Waspada

Langgam.id-hujan di Sumbar

Ilustrasi hujan. [foto: canva.com]

Langgam.id - Wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dilanda hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem dalam tiga hari terakhir, sehingga mengakibatkan bencana banjir dan longsor di berbagai daerah. Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi.

Sebagaimana diketahui hujan terjadi di berbagai wilayah Sumbar sejak Selasa (28/9/2021) hingga Kamis (30/9/2021)  pagi dengan intensitas sedang, lebat, hingga ekstrem. Akibatnya longsor dan banjir terjadi di berbagai wilayah.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun BIM Padang Pariaman Sakimin menjelaskan, kondisi dalam dua hingga tiga hari terakhir hampir merata wilayah Sumbar diguyur hujan.

Beberapa daerah terangnya, bervariasi curah hujannya dan ada yang tercatat hingga 250 mm yang termasuk ekstrem.

"Ini disebabkan karena Indonesia pada umumnya dan Sumbar khususnya masuk fase pancaroba, masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan," katanya, Kamis (30/9/2021).

Akibat pancaroba ini menurutnya, kerap kali terjadi gangguan cuaca yang menjadikan labilitas di atmosfer sangat tinggi. Sehingga cuaca cepat sekali berubah karena adanya pertumbuhan awan hujan yang sangat masif.

Baca juga: Hujan Deras Akibatkan Banjir dan Longsor di Sejumlah Wilayah di Sumbar

Dia mengatakan ada beberapa titik itu terjadi di Indonesia termasuk di bagian wilayah barat pulau Sumatera. Pertumbuhan awan hujan sangat tinggi. Bahkan ini baru awal memasuki musim hujan.

"Apalagi Sumbar termasuk wilayah non zona musim, artinya sepanjang tahun itu hujan selalu ada. Ditambah sekarang musim hujan, tentu intensitas hujannya semakin tinggi," katanya.

Dia mengimbau agar masyarakat selalu waspada saat beraktivitas sehari-hari terutama masyarakat yang wilayahnya termasuk dataran rendah karena bisa terjadi banjir. Atau bagi yang berada di wilayah tanah yang miring atau pegunungan waspada dari longsor.

"Kalau hujannya seperti dua hari ini dengan intensitas tinggi tentu akan mudah terjadi longsoran. Kemudian bagi pohon-pohon yang rawan lapuk dirapikan untuk antisipasi pohon tumbang karena biasanya hujan disertai juga angin kencang," sebutnya.

Sementara itu terang Sakimin, setelah hujan lebat dalam tiga hari ini selanjutnya tren hujan intensitasnya akan lebih menurun. Namun potensi hujan ekstrem seperti kemarin masih terjadi jelang puncaknya pada November nanti, sehingga masyarakat tetap waspada.

"Potensinya masih ada hujan ekstrem ke depan tetapi tidak dalam waktu dekat. Masyarakat diimbau agar tetap waspada karena kita juga sudah biasa di daerah rawan ini, antisipasi terus dilakukan, apalagi ini baru awal musim hujan," katanya.

Baca Juga

Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat pada Sabtu-Minggu (22-23/2/2025). Dilansir dari BMKG
Hari Ini dan Besok, Wilayah di Sumbar Ini Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Blusukan di Pasar Sikabau
Resmi Jadi Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani Kepala Daerah Perempuan Pertama di Sumbar
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
BPBD Kota Padang Imbau Warga Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem
Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat pada Sabtu-Minggu (22-23/2/2025). Dilansir dari BMKG
Besok dan Lusa Beberapa Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan
Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat selama tiga hari ke depan, 18-20 Januari 2025.
Sejumlah Wilayah di Sumbar Masih Berpotensi Diguyur Hujan 3 Hari ke Depan
Sebagian wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan deng an intensitas sedang hingga lebat pada dua hari ke depan, Kamis
Besok dan Lusa Sebagian Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat