Sumbar Ekspor Mainan Lato-lato ke Malaysia, Perdana 40 Karung

Sumbar Ekspor Mainan Lato-lato ke Malaysia, Perdana 40 Karung

Salah satu pelaku usaha di Sumatra Barat (Sumbar) menyekspor mainan lato-lato atau lotto-lotto ke Negara Malaysia. (Foto: Dok. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Teluk Bayur)

Langgam.id - Salah satu pelaku usaha di Sumatra Barat (Sumbar) menyekspor mainan lato-lato atau lotto-lotto ke Negara Malaysia. Ekspor perdana mainan yang tengah digemari anak-anak tersebut sebanyak 40 karung.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Teluk Bayur, Moh. Hery Syamsul Bahtiyar, mengatakan ekspor mainan lato-lato ini merupakan ekspor perdana di 2023.

"Ekspor perdana ke Malaysia. Total 40 karung dengan berat 785 kilogram," kata Hery saat dihubungi langgam.id, Sabtu (28/1/2023).

Hery menyebutkan pihaknya melakukan pelepasan ekspor mainan lato-lato melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan tujuan Malaysia.

"Kalau yang memproduksi kami tidak bisa memastikan posisinya apakah di Padang atau daerah lainnya," ungkapnya.

"Total jumlah lato-lato yang diekspor ini sesuai berdasarkan data pemberitahuan ekspor barang (PEB)," sambung Hery.

Ia berharap dengan ekspor mainan lato-lato tersebut tentunya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Ini bisa memicu masyarakat, khususnya di Sumatera Barat untuk semakin maju dan bisa bersaing di pasar internasional.

"(Apalagi) ternyata di Malaysia juga banyak peminat permainan lato-lato ini. Mungkin trending-nya mulai dari Indonesia dan mungkin Malaysia baru mulai," tuturnya.

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Ilustrasi Remaja meninggal
Dua Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pesisir Selatan