Langgam.id - Pemprov Sumbar mendapatkan bantuan sebanyak 50 unit konsentrator oksigen dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Bantuan sampai di Sumbar, Selasa (10/8/2021).
Bantuan dikirim langsung menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara, Hercules C-130 bernomor register A-1319 dari Halim Perdanakusuma Jakarta. Pesawat mendarat pukul 12.45 WIB di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Gubernur Sumbar Mahyeldi yang menjemput langsung bantuan, menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI atas bantuan oksigen yang diberikan. Ketersediaan oksigen memang menjadi salah satu fokus utama Satgas Covid-19 di Sumbar.
"Bantuan Panglima TNI ini begitu besar artinya bagi kami di Sumatra Barat, sambil kita atasi juga di sektor hulunya dengan menerapkan disiplin prokes di setiap daerah," katanya.
Dia menjelaskan, konsentrator oksigen merupakan alat yang dapat mengonversi udara menjadi oksigen medis sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit.
Ia mengungkapkan, alat yang diberikan panglima TNI tersebut jenisnya bisa dipindahkan atau mobile, sehingga tidak terbatas untuk satu rumah sakit saja. Dalam kondisi darurat bisa dipindahkan dengan cepat ke rumah sakit lain yang membutuhkan.
Baca juga: Tanggapan Gubernur Sumbar Soal PPKM Diperpanjang Lagi
Saat ini kata Mahyeldi, dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, tinggal Kota Padang yang masih menerapkan PPKM level 4. Kebutuhan untuk kota ini sangat tinggi.
"Namun, kemungkinan konsentrator itu tidak hanya difokuskan di Kota Padang, tetapi juga untuk daerah lain sebagai tindakan antisipasi," bebernya.
Sementara itu, Danlanud St Syahril Padang mengatakan, bantuan yang diberikan diterbangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan pesawat C130 Hercules. Pesawat yang sama juga membawa bantuan untuk Sumatra Utara.
"Setelah Sumbar langsung terbang lagi ke Sumut," katanya.
Ia mengatakan, distribusi dari bantuan tersebut diserahkan kepada Dinas Kesehatan setempat. Namun prioritasnya adalah rumah sakit.
"Kita berharap bantuan dari Panglima TNI ini bisa memberikan manfaat untuk pasien yang dirawat di rumah sakit di Sumbar," katanya.