Sumbar Catat Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Covid-19, Begini Kata dr Andani

dr Andani

Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Andani Eka Putra (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id- Sumatra Barat mencatat rekor tertinggi penambahan kasus Covid-19. Angka kasus baru positif Covid-19 bertambah 233 orang.

"Hari ini kemungkinan kita akan mencatat rekor pasien positif. Namun 95 persen adalah Covid-19 asimptomatik atau tanpa gejala dan ringan," ujar Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Andani Eka Putra, Minggu (06/09/2020).

Baca juga: Pecah Rekor, Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 233 Orang

Penambahan 233 kasus positif Covid-19 tersebut berdasarkan pemeriksaan 3.138 sampek spesimen di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Veterenir Baso Agam.

Dengan tingginya kasus Covid-19, Andani mengusulkan beberapa kebijakan terkait isolasi. Di antaranya, mengaktifkan tempat isolasi di kabupaten dan kota untuk mendukung yang sudah ada saat ini.

Kemudian, mendorong pembentukan rumah isolasi nagari atau kongsi Covid-19.

"Anggaran dan penyiapan fasilitas untuk rumah sakit sebagai antisipasi kasus berat dan sedang. Juga Ada kebijakan jelas isolasi, salah satunya mengatur isolasi mandiri," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov Sumbar melaporkan, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumbar mengalami penambahan sebanyak 233 orang. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan di Sumbar.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, ratusan kasus baru terkonfirmasi positif tersebar di 13 daerah dan pemeriksaan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Dengan penambahan pasien tersebut, kasus positif Covid-19 di Sumbar mencapai 2.739 orang hingga Minggu (06/09/2020).

Berikut sebaran penambahan 233 pasien Covid-19 di Sumbar:

  1. Pemeriksaan di BIM 4 orang
  2. Kota Padang 90 orang
  3. Kota Bukittinggi 31 orang
  4. Kota Solok 10 orang
  5. Kabupaten Agam 35 orang
  6. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
  7. Kota Payakumbuh 9 orang
  8. Kabupaten Tanah Datar 5 orang
  9. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang
  10. Kabupaten Pesisir Selatan 16 orang
  11. Kota Padang Panjang 22 orang
  12. Kabupaten Solok 6 orang
  13. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
  14. Kota Pariaman 2 orang. (AE)

Baca Juga

Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
UNAND Kukuhkan 7 Guru Besar dari 3 Fakultas
UNAND Kukuhkan 7 Guru Besar dari 3 Fakultas
Rektor UNAND, Efa Yonnedi melepas keberangkatan 31 jemaah calon haji (JCH) dari keluarga besar universitas. Pelepasan itu dilaksanakan
Rektor Lepas Keberangkatan 31 Jemaah Calon Haji UNAND
UNAND Resmikan Zona KHAS, Langkah Nyata Bangun Ekosistem Halal di Kampus
UNAND Resmikan Zona KHAS, Langkah Nyata Bangun Ekosistem Halal di Kampus
Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Pemko Padang dan UNAND Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah Organik jadi Pupuk
Pemko Padang dan UNAND Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah Organik jadi Pupuk