Sudah 17 Orang, Berikut Kepala BI Sumbar dari Masa ke Masa

Langgam.id – Jabatan kepala perwakilan Bank Indonesia Sumatra Barat resmi berganti dari Endy Dwi Tjahjono ke Wahyu Purnama A, usai serah terima jabatan (sertijab) yang dilakukan di Ruang Nan Tongga Bank Indonesia Sumbar, Jumat, (29/3/ 2019).

Serah terima jabatan dan pelantikan pejabat baru itu dilakukan oleh Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia Mirza Adityaswara.

“Saya berpesan kepada Kepala BI Sumbar yang baru agar terus bekerjasama membantu pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi dan mengembangkan ekonomi daerah,” kata Mirza.

Dia mengatakan peran Kepala Perwakilan BI sangat sentral untuk menciptakan inflasi yang terkendali dan situasi ekonomi yang kondusif.

Untuk itu, dia meminta Wahyu Purnama yang memegang estafet kepemimpinan BI Sumbar untuk menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder di daerah untuk memastikan stabilitas ekonomi dan moneter berjalan baik.

Nah, sepanjang sejarahnya, BI Sumbar termasuk perwakilan penting, karena sempat menjadi induk untuk wilayah Sumatera bagian tengah, meliputi Sumbar, Jambi, Riau, dan Kepulauan Riau.

Sebelum Wahyu, yang kini memimpin BI Sumbar, sejak 1981, kepala perwakilan BI Sumbar sudah berganti hingga 17 orang. Siap saja mereka yang telah berkontribusi untuk pembangunan ekonomi Sumbar itu ?

Langgam.id mengutip data dari Kantor Perwakilan BI Sumbar kembali mengingatkan pembaca, siapa saja kepala BI Sumbar dari masa ke masa.

Jabatan kepala BI perwakilan Sumbar pertama dijabat oleh Kamaruddin pada periode 29 Juni 1981 hingga menjabat 22 Juli 1984. Setelah tiga tahun, Kamaruddin digantikan Koesen yang bertugas selama dua tahun dari 23 Juli 1984 hingga 26 Juni 1986.

Setelahnya, pejabat BI Sumbar ketiga adalah Soekisman yang memimpin selama empat tahun dari 27 Juni 1986 hingga 13 Juli 1990. Soekisman digantikan oleh Moeharno yang juga menjabat selama empat tahun dari 14 Juli 1990 hingga 12 Juli 1994.

Inufasil Kafrawi kemudian menjadi kepala perwakilan BI Sumbar kelima yang menjabat sejak 13 Juli 1994 hingga 19 Oktober 1995 atau hanya selama satu tahun tiga bulan.

Lalu, jabatannya digantikan oleh Abubakar Karim selama hampir tiga tahun dari 20 Oktober 1995 hingga 30 April 1998. Dia digantikan Aris Anwari sebagai kepala BI Sumbar ketujuh yang menjabat sekitar tiga tahun dari 30 April 1998 hingga 12 Juli 2001.

Aris kemudian digantikan Abdul Aziz yang menjabat hanya satu tahun dari 12 Juli 2001 hingga 30 Juni 2002. Berikutnya, M Djaelani menjadi pejabat BI Sumbar kesembilan selama dua tahun, dan kemudian digantikan oleh CY Boestal yang menjabat dari Juli 2004 hingga 22 Agustus 2007.

Pejabat BI Sumbar kesebelas adalah Uun S Gunawan yang memimpin sejak 22 Agustus 2007 hingga 29 Agustus 2009. Dia kemudian digantikan Romeo Rissal Panjialam dari 29 Agustus 2009 hingga 30 April 2011.

Pada September 2011, Joko Wardoyo ditunjuk menjadi kepala BI Sumbar menggantikan Romeo. Dia menjabat hingga 1 Februari 2013, yang kemudian digantikan oleh Mahdi Mahmudy hingga jabatannya berakhir pada 19 Desember 2014.

Selanjutnya Puji Atmoko menjadi kepala BI Sumbar kelimabelas menggantikan Mahdi. Dia menjabat hampir tiga tahun dari 19 Desember 2014 hingga 7 Agustus 2017 sebelum digantikan Endy Dwi Tjahjono.

Nama terakhir menjabat dari 7 Agustus 2017 hingga 1 Maret 2019 atau tepatnya 1 tahun 7 bulan, sebelum kemudian digantikan oleh Wahyu Purnama A.

Berikut Kepala Perwakilan BI Sumbar dari Masa ke Masa