Spesialis Copet dalam Angkot Padang Ditembak Polisi

pembunuh gadis

Ilustrasi - penangkapan. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Tim Klewang Polresta Padang menangkap seorang tersangka copet yang biasa beraksi di dalam angkot. Tersangka berinisial WRS itu ditembak karena melawan saat ditangkap.

"Saat dilakukan penangkapan tersangka melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, Jumat (2/4/2021).

Tersangka diburu polisi setelah polisi mendapat laporan pencurian yang terjadi pada 17 Maret lalu dalam angkot. Tersangka juga dilaporkan melakukan kejahatan itu pada 29 Maret.

WRS bahkan sudah masuk dalam daftar pencarian orang. Setelah diburu, tersangka akhirnya dapat ditangkap di kediamannya di Kecamatan Lubuk Begalung.

Selain menangkap WRS, polisi juga menyita sejumlah handphone hasil curian dari tersanga. Tersangka akhirnya mengakui bahwa kejahatan tersebut sudah berulang kali dia lakukan.

"Dari pengakuan WRS, dia telah melakukan tindak pidana pencurian lebih dari 15 TKP lainnya," ungkap Rico. (*ABW)

 

Baca Juga

Polresta Padang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada sejumlah pejabat polisi di Kota Padang pada Senin (30/12/2024).
Sejumlah Pejabat Polresta Padang Berganti, Salah Satunya Kasat Reskrim
Polresta Padang menduga korban pencurian dengan kekerasan (kuras) di Lubuk Begalung sebagai pelaku tawuran.
Bawa Sajam, Polisi Duga Korban Curas di Padang Sebagai Pelaku Tawuran
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Polresta Padang mengerahkan sebanyak 602 personel gabungan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024 untuk pengamanan Nataru.
Polresta Padang Kerahkan 602 Personel Gabungan Amankan Nataru
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan