Solok Selatan Upayakan Pembangunan Trans Barat Batang Sangir

Solok Selatan Upayakan Pembangunan Trans Barat Batang Sangir

Peninjauan Pembangunan Trans Barat Batang Sangir (ist)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bakal mengupayakan pembangunan jalur transportasi Trans Barat Batang Sangir (Trans Barbasa). Hal ini untuk menghubungkan wilayah-wilayah seberang sungai Batang Sangir.

Sejauh ini, masyarakat di sepanjang aliran seberang sungai itu, masih kesulitan akses untuk terkoneksi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

“Trans Barbasa merupakan jalur yang akan melintasi daerah-daerah di seberang Batang Sangir. Jalur ini tiap tahun akan kita upayakan. Termasuk mengusulkannya ke pemerintah pusat,” kata Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, Sabtu (14/9/2019).

Trans Barbasa direncanakan dimulai dari Jujutan Sangir, Koto Rambah, Buluh Kasok, Padang Gantiang, Padang Limau Sundai hingga ke Talantam. Jalur ini juga diharapkan tembus ke Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung.

Pemkab Solok Selatan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan keterhubungan Solsel dengan daerah-daerah lain. Seperti, peningkatan akses jalan ruas Abai-Sungai Dareh, jembatan yang menghubungkan Sungai Kunyit, Sangir Balai Janggo-Sungai Rumbai Dharmasraya dan peningkatan akses jalan Tandai ke Simpang PB yang nantinya juga terus ke Muaro Bungo, Jambi.

“Membuka koneksi jalan antar wilayah dan daerah tetangga menjadi sangat penting dalam peningkatan kemajuan daerah. Tanpa itu. sulit bagi kita untuk berkembang,” katanya.

Sementara, untuk akses jalur di seberang sungai Batang Sangir, tahun ini juga akan dilaksanakan pembukaan jalan baru Tanjung Durian-Talantam. Ini merupakan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang rencananya dimulai pada awal Oktober mendatang.

Program TMMD merupakan bagian dari rencana pembangunan jalur Trans Barbasa. Kegiatan tersebut akan terus diprogram secara berkelanjutan agar daerah "Subarang" dari Batang Sangir dapat menikmati akses jalan yang juga terkoneksi dengan daerah lain.

Upaya lain menurutnya, termasuk pembangunan beberapa jembatan di titik-titik Trans Barbasa tersebut. Seperti perbaikan jembatan Sirumbuak di Lubuk Malako senilai Rp 800 juta. Kemudian lanjutan jembatan Buluh Kasok sebesar 1 miliar. Lali, perbaikan jembatan Tanjung Durian sebanyak Rp 300 Juta.

"Tahun 2020 kita juga akan usulkan untuk pembangunan jembatan permanen di Tanjung Durian. Semua ini perlu diperhatikan. Tujuan dari semua itu tak lain untuk mendukung akses jalur pemukiman di seberang Batang Sangir," jelasnya.

Selasa kemarin (10/9/2019) tambah Wabup, pihaknya bahkan sudah meninjau lokasi pembukaan jalan baru program TMMD tersebut. Saat peninjauan Pra TMMD itu, Wabup bertemu dengan Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0309 Solok Mayor (Inf) Togar Harahap Perwira Seksi Ter (Pasiter) Kodim 0309 Solok, Kapten (Inf) Suryadi, Danramil Sangir Lettu CBA Heryanta, serta jajaran TNI AD lainnya, yang sedang bertugas di lapangan.

"Informasi di lapangan, pengerjaan pembukaan jalan Tanjung Durian-Talantam rencananya sejauh 12 km lebih. Sudah dikerjakan sejauh empat km dan diperkirakan tinggal delapan km lagi," ujarnya. (*/ICA)

 

Baca Juga

Wabup Solok Selatan Ingatkan Kejar Target PAD Rp80 Miliar Tahun Ini
Wabup Solok Selatan Ingatkan Kejar Target PAD Rp80 Miliar Tahun Ini
Festival durian solsel
Anak Bupati Solok Selatan Bakal Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara yang Ditanami Sawit
Kejati Sumbar Periksa Bupati Solok Selatan Khairunas Terkait Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara
Kejati Sumbar Periksa Bupati Solok Selatan Khairunas Terkait Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara
Pemkab Solsel menggelar Festival Durian Solok Selatan di Objek Wisata Pulau Mutiara, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir. Kegiatan ini digelar sejak 16 hingga 19 April 2024.
Festival Durian Solok Selatan, 2.500 Buah Durian Dibagikan Gratis Besok
Pemerintah daerah dari sejumlah kabupaten/kota di Sumatra Barat telah mempersiapkan sejumlah destinasi wisata unggulannya di momen libur .
3 Destinasi Wisata Unggulan Menarik di Solok Selatan saat Libur Lebaran, Apa Saja?
Langgam.id - Harimau Sumatera yang ditangkap BKSDA Sumbar di Maua Hilia, Palembayan, Kabupaten Agam dinamai Puti Maua.
Warga Lubuk Gadang Tenggara di Solok Selatan Lihat Harimau Masuk Kampung