Solok Selatan Masih Punya 70 Area Blank Spot

Pembangunan BTS bantuan BAKTI di wilayah Trans Dusun Tangah, Solok Selatan tahun 2019. (Foto: Humas Solok Selatan)

Pembangunan BTS bantuan BAKTI di wilayah Trans Dusun Tangah, Solok Selatan tahun 2019. (Foto: Humas Solok Selatan)

Langgam.id - Sebanyak 70 titik area di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), masuk kategori blank spot atau belum terjangkau sinyal telekomunikasi. Tahun ini, pemkab setempat tengah mengusulkan pembangunan 17 unit pemancar Base Transceiver Station (BTS) ke pemerintah pusat.

"Titik blank spot area itu rata menyebar di setiap kecamatan yang ada di Solsel. Umumnya menjamah kawasan pinggiran dan kebanyakan merupakan wilayah tertinggal atau terisolasi," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solsel, Syamsurizal, Rabu (15/1/2020).

Sejumlah titik lokasi blank spot tersebut lanjut Kadis, bahkan tidak ada sinyal sama sekali. Seperti yang dirasakan masyarakat di tiga kenagarian sulit Lubuk Ulangaling, beberapa area di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari.

Kemudian empat Jorong di Nagari Lubukgadang Tenggara, Kecamatan Sangir. Area Pintikayu di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan beberapa titik menyebar di semua Kecamatan lainnya di daerah Sarantau Sasurambi itu.

Setiap tahun, Solsel terus berupaya memangkas atau mengurangi jumlah titik blank spot tersebut. Secara bertahap, pihaknya mengusulkan penyediaan sarana pemancar BTS ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

"Tahun ini kita usulkan pembangunan 17 pemancar BTS sebagai upaya membuka sarana komunikasi di area blank spot itu, sehingga bisa terkoneksi. Usulan tersebut sudah masuk dalam aplikasi milik BAKTI," tuturnya.

Selain kebutuhan pemancar BTS, Pemkab Solsel juga mengajukan penyediaan 53 sarana layanan internet ke BAKTI tahun ini. Layanan internet tersebut dibutuhkan di tempat-tempat umum seperti sekolah, Puskesmas pembantu (Pustu) dan tempat-tempat wisata.

"53 penyediaan layanan internet ini ditujukan untuk 27 SMP, 12 SMA, 12 Pustu dan dua lokasi wisata," jelasnya. (*/ICA)

 

Baca Juga

Sebanyak 10 orang terduga pelaku penambangan emas sistem manual diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Solok Selatan bersama
Polisi Gerebek Tambang Emas Ilegal di Solsel, 10 Orang Diamankan
Bupati Solok Selatan, Khairunas dan Wabup Yulian Efi meninjau Pasar Padang Aro, Rabu (19/3/2025). Kedatangan Bupati dan Wabup Solsel
Pasokan Berasal dari Luar Daerah, Harga Cabai Merah di Solsel Naik
Pemkab Solsel dan Pemprov Sumbar Akan Selesaikan Pembangunan Masjid Nurul Bakti di Sangir, Dianggarkan Rp2,6 Miliar
Pemkab Solsel dan Pemprov Sumbar Akan Selesaikan Pembangunan Masjid Nurul Bakti di Sangir, Dianggarkan Rp2,6 Miliar
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi PT Supreme Energy-PTLP Muaro Laboh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2025).
Kunjungi PT Supreme Energi di Solsel, Mahyeldi Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Ribuan peserta mengikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan pada Sabtu (28/12/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda penutup tahun
Ribuan Pesepeda Ikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan