Soal Sumbar Lockdown, IDI Nilai Tak Berdampak Turunkan Penyebaran Virus Corona

Soal Sumbar Lockdown, IDI Nilai Tak Berdampak Turunkan Penyebaran Virus Corona

Ilustrasi - antisipasi virus corona. (Gambar: Mohammed Hassan/pixabay.com)

Langgam.id - Sumatra Barat (Sumbar) lockdown sempat menjadi trending di media sosial Twitter setelah lima orang warga di wilayah itu, dinyatakan positif Covid-19. Para netizen beramai-ramai meminta Pemerintah Provinsi Sumbar untuk segera menerapkan lockdown.

Namun menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sumbar dr. Pom Harry Satria, penerapan lockdown lokal tidak akan berdampak terhadap penurunan penyebaran virus.

"Lockdown kebijakan pusat, artinya berada kewenangan penuh pemerintah pusat. Artinya apabila kita berfikir lockdown lokal itu tidak akan berdampak kepada penuran penyebaran virus (corona) ini," ujar Harry dihubungi langgam.id, Kamis (26/3/2020).

Harry mengungkapkan apabila penerapan lockdown dilakukan malah akan berdampak besar terhadap ekonomi dan sosial. Keputusan lockdown tersebut merupakan pilihan terakhir, setelah berbagai upaya dilakukan gagal.

"Tindakan lockdown itu pilihan terakhir, setelah kita ambil langkah mulai physical distancing serta menjaga perbatasan gagal kita lakukan," katanya.

IDI wilayah Sumbar meminta pemerintah provinsi serta kepala daerah untuk fokus menjaga perbatasan. Pertemuan dengan para bupati/wali kota di Sumbar untuk membahas ini pun juga telah dilakukan.

"Perbatasan menjadi prioritas, untuk memutus rantai penularan (Covid-19). Permasalahan yang paling mendasar adalah jalur darat, kalau udara bandara sudah terjaga dengan ketat. Nah jalur darat ini masih sulit dijaga, akses sangat banyak. Tidak ada pilihan, jalur darat harus bisa menjawab seperti penjagaan jalur udara," tuturnya. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Lapangan padel pertama di Kota Padang Glasshaus akan segera grand opening pada Sabtu 20 September 2025 akhir pekan ini
Glasshaus Lapangan Padel Pertama di Kota Padang Launching Akhir Pekan Ini
Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur HidupĀ 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan