Langgam.id - Seorang wanita mengalami luka setelah mendapat tembakan senjata api yang diketahui dilakukan oleh Bripda AP, personel jajaran Polres Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar). Insiden penembakan ini terjadi di Kota Pekanbaru, Sabtu (13/3/2021).
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, memastikan insiden penembakan terjadi bukan dalam pengungkapan kasus. Meskipun personel itu berada di Pekanbaru berencana menjalani tugas untuk mengungkap kasus.
"Penembakan di luar tugasnya dalam mengungkap kasus," kata Satake Bayu dihubungi langgam.id, Minggu (14/3/2021).
Ia menyebutkan personel Polres Padang Panjang yang berangkat ke Pekanbaru untuk mengungkap kasus berjumlah empat orang. Hanya saja, yang melakukan penembakan satu orang yaitu Bripda AP. "Rombongan ada empat, sama dia (pelaku penembakan). Dalam rangka ada target operasi di Riau, makanya dikasih surat tugas ke sana," jelasnya.
Satake Bayu enggan memberikan penjelasan terkait informasi Bripda AP melakukan penembakan kepada wanita yang diketahui merupakan teman kencannya. Kasus ini sepenuhnya diserahkannya ke Polresta Pekanbaru.
"Kalau saya baca laporan dari (Polda) Riau, ada itu. (Soal open BO), saya enggak tau itu, saya tidak akan berkomentar itu. Kan udah diproses di sana juga," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Padang Panjang AKBP Apri Wibowo membenarkan insiden penembakan yang terjadi di Kota Pekanbaru dilakukan oleh anggotanya. Keberadaan anggotanya di sana untuk mengungkap kasus.
"Yang jelas anggota ke sana lagi ungkap kasus curas. Terkait dengan permasalahan (penembakan) di sana lagi lidik ya. Propam yang ke sana, kami juga sedang koordinasi dengan Polda Riau," kata dia. (Irwanda/SS)