Soal Pengajuan 5 Direksi Bank Nagari, Irwan Prayitno: Biasa Saja

Soal Pengajuan 5 Direksi Bank Nagari, Irwan Prayitno: Biasa Saja

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Langgam.id)

Langgam.id - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Nagari resmi menyepakati konversi Bank Nagari ke syariah, Sabtu (30/11/2019). Selain itu juga diajukan lima nama calon direksi periode 2020-2024 untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lima nama yang diajukan adalah M Irsyad (Direktur Keuangan) diajukan menjadi Direktur Utama, Irwan Zuldani (Pemimpin Cabang Utama) diajukan menjadi Direktur Kredit dan Syariah, dan Indra Rivai (Pemimpin Divisi SDM) diajukan menjadi Direktur Keuangan.

Kemudian, Syafrizal (Direktur Operasional) tetap kembali diajukan menjadi Direktur Operasional dan Restu Wirawan (Pemimpin Divisi Kredit Komersial) diajukan menjadi Direktur Kepatuhan.

Gebernur Sumbar Irwan Prayitno mengakui pengajuan direksi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Biasanya diajukan 10 nama calon untuk lima posisi direksi, namun kali ini dipatok sesuai kursi direksi tersedia.

Menurutnya, keputusan itu diambil berdasarkan hasil RUPS. Serta tidak ada alasan khusus terkait berbedanya jumlah pengajuan direksi dari periode sebelumnya.

"Jadi lima jabatan lima orang pula yang dikirim. Tidak ada pertimbangan khusus, daerah lain juga seperti itu. Biasa saja, kan tidak melanggar peraturan," kata Irwan Prayitno di Padang, Senin (2/12/2019).

Menurutnya, bank daerah di daerah lain di Indonesia juga melakukan hal serupa. Sehingga tidak ada masalah walau berbeda dari sebelumnya.

"Sama OJK itu juga tidak masalah, daerah lain juga gitu. Kita ajukan 1 direksi untuk 1 jabatan, kalau tidak lulus tinggal ganti lagi kedua, kan biasa saja seperti itu," ujarnya. (Rahmadi/RC)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Masyarakat pers di Sumatra Barat berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumbar di Kota Padang, Rabu 10 Mei 2023. Mereka mengecam upaya
3 Masalah Gubernur Sumbar dengan Masyarakat Pers
Ratusan wartawan yang tergabung dalam Koalisi Wartawan Anti Kekerasan (KWAK) Sumatra Barat (Sumbar) mengelar aksi unjuk rasa di kanto
Buntut Pengusiran Wartawan, KWAK Sumbar Gelar Aksi Bersama di Kantor Gubernur
4 Organisasi Wartawan Kecam Penghalangan Kerja Jurnalis di Auditorium Gubernur Sumbar
4 Organisasi Wartawan Kecam Penghalangan Kerja Jurnalis di Auditorium Gubernur Sumbar
Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyebut tidak mengetahui insiden pengusiran mobil dinasnya di KPU. Menurut Mahyeldi, ia tidak menaikki mobil dinas
Gubernur Sumbar Ngaku Tak Naik Mobil Dinas saat Datang ke KPU
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Elly Yanti membantah tudingan mengusir Gubenur beserta mobil dinasnya.
Bawaslu Sebut Hanya Ingatkan Gubernur Sumbar, Bukan Mengusir
Polemik Tak Tuntas Gubernur Sumbar dan Kalangan Pers
Polemik Tak Tuntas Gubernur Sumbar dan Kalangan Pers