Soal Oknum Guru Ngaji Cabul di Padang, Polisi: Dilakukan di Kamar Musala

Puluhan santri laki-laki di Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang di Kabupaten Agam, diduga menjadi korban pencabulan.

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id - Polisi memproses seorang oknum guru ngaji di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) lantaran terlibat aksi pencabulan. Pelaku berinisial MEM (59) diamankan pada Jumat (19/11/2021) malam.

Pelaku sebelumnya diamankan warga karena geram dengan perbuatannya, kemudian diserahkan ke pihak kepolisian. Hingga kini, tercatat tiga orang bocah laki-laki menjadi korban.

Namun pihak kepolisian memprediksi total korban mencapai 14 orang anak. Kasus ini terus didalami yang kini ditangani unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Polresta Padang.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, kasus ini sebelumnya telah terungkap sejak Oktober 2021. Ketika itu, warga juga telah ribut dengan pelaku.

"Salah satu orang tua korban menemui ketua rukun tetangga. Pada saat itu, seorang anak mengakui menjadi korban dan menyebut beberapa nama anak lainnya yang jadi korban," kata Rico, Minggu (20/11/2021).

Kemudian, kata dia, dilakukan visum terhadap sejumlah anak. Dari hasil visum ini ditemukan bukti pencabulan yang dilakukan pelaku hingga akhirnya warga kembali geram.

Pelaku selanjutnya diamankan warga. Unit PPA Satreskrim Polresta Padang yang mendapatkan informasi, langsung mendatangi lokasi dan membawa pelaku.

"Aksinya dicurigai warga hingga dilakukan visum terhadap korban. Modus pelaku melakukan aksi pencabulan diketahui membujuk anak-anak dengan cara meminjamkan handphone," ujarnya.

Rico mengungkapkan, pelaku merupakan pendiri musala tersebut. "Perbuatannya dilakukan di dalam kamar musala. Tapi dia (pelaku) tidak tinggal di situ," tuturnya.

Baca Juga

Kasus Afif Maulana, Kuasa Hukum: Proses Gelar Perkara Tidak Transparan
Kasus Afif Maulana, Kuasa Hukum: Proses Gelar Perkara Tidak Transparan
Walhi Sumbar Laporkan Oknum Kepolisian ke Kompolnas, Kapolda Sumbar: Perlu Pendalaman
Walhi Sumbar Laporkan Oknum Kepolisian ke Kompolnas, Kapolda Sumbar: Perlu Pendalaman
Syafardi, Lurah Belakang Tangsi, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), diduga berbuat asusila bersama seorang office boy sekaligus anggota PSM
Lurah di Padang Diduga Lakukan Asusila Bersama OB di Kantor
Manajemen Ponpes MTI Canduang membeberkan perkembangan penanganan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan dua oknum guru terhadap santrinya.
Ponpes MTI Canduang Beberkan Perkembangan Penanganan Kasus Pencabulan Oknum Guru
Dua aktivis LBH Padang melaporkan dugaan pemukulan saat pembubaran paksa warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, ke Polda Sumbar.
Belajar dari Kasus Pegi: Setiap Orang Berpotensi Jadi Korban Salah Tangkap, Evaluasi Serius Polri Secara Institusional Kian Mendesak
Publik dihebohkan atas tragedi kematian Afif Maulana yang diduga dibunuh oleh oknum-oknum polisi. Sampai saat ini, LBH Padang melakukan
Kasus Afif Maulana dan Hukum Penyiksaan Anak